RADAR TANGSEL RATAS – Kereta Metro telah bersiaga mengangkut jemaah haji ke berbagai tempat suci. Kereta khusus tersebut akan bergerak dengan kecepatan 80 km per jam dan menempuh perjalanan antara Mina dan Arafah dalam waktu sekitar 20 menit.
Jalur Metro Al-Mashaaer Al-Mugaddassah adalah salah satu proyek paling terkenal yang dibangun oleh Pemerintah Arab Saudi untuk melayani jemaah haji. Proyek ini memenangkan Penghargaan Franz Edelman untuk penelitian terapan dan operasional terbaik dan dinobatkan sebagai salah satu dari 24 proyek teratas global abad terakhir oleh Federasi Internasional Konsultan Insinyur.
Seperti yang dilansir Arab News (14/6/ 20230), kereta listrik berkecepatan tinggi yang diluncurkan pada November 2010 itu setiap tahun digunakan untuk mengangkut jemaah haji antara tempat suci Mina, Arafah, dan Muzdalifah.
Jarak tempuh kereta api ini adalah 18 kilometer dengan dilengkapi sembilan stasiun, dengan stasiun terakhir terletak di dekat Jembatan Jamarat. Saat ini ada 17 kereta yang dioperasikan untuk mengantarkan para jemaah ke tempat suci, masing-masing dengan kapasitas angkut 3.000 penumpang.
Selama Haji 2019, KA khusus ini mengangkut 2,3 juta penumpang dalam 2.170 kali perjalanan. Sayangnya, kereta ini berhenti beroperasi selama pandemi virus corona. Kemudian beroperasi kembali pada tahun 2022, dengan mengangkut 1,35 juta penumpang dalam 2.228 kali perjalanan. (ARH)