Gerah Melihat Unsur Politis di Balik Rencana Renovasi JIS, Kubu Anies Akhirnya Libatkan FIFA

0
65
Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PKS akhirnya meminta FIFA turun langsung untuk memastikan kualitas lapangan sepak bola di stadion JIS yang nantinya akan digunakan untuk Piala Dunia U-17. Menurut Ismail, jika FIFA turun langsung, maka pengecekan stadion kebanggaan warga Jakarta itu akan menjadi lebih objektif. (foto: istimewa)

RADAR TANGSEL RATAS – Rencana renovasi Jakarta International Stadium (JIS) terus menuai polemik di masyarakat. Pro dan kontra pun seakan tak terhindarkan. Polemik itu bermula ketika sejumlah pejabat, di antaranya Menteri BUMN sekaligus Ketua Umum PSSI Erick Thohir bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartanto meninjau JIS pada hari Selasa lalu (4/7/2023).

Para pejabat tersebut datang ke JIS untuk meninjau dan mengecek infrastruktur yang ada di stadion, termasuk soal rumputnya. Menurut mereka, rumput di stadion yang dibangun pada era Gubernur DKI Anies Baswedan itu dinyatakan tidak sesuai dengan nstandar FIFA.

Selain itu, kata mereka, ada pula infrastruktur lain yang juga dinyatakan tidak sesuai dengan standar FIFA, di antaranya yakni akses keluar-masuk stadion. Hal itu diungkapkan oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. Ia menilai akses keluar-masuk di JIS hanya satu dan hal tersebut bisa membahayakan penonton jika terjadi hal-hal yang tak diinginkan.

Lambat laun, beragam pernyataan mengenai JIS yang tidak memenuhi standar standar FIFA akhirnya melahirkan kegaduhan. Apalagi setelah sejumlah petinggi partai politik angkat bicara.

BACA JUGA :  Amerika Serikat dan Kanada Diterjang Badai Musim Dingin Parah, Suhu Hingga Minus 55 Derajat Celsius!

Menurut juru bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Iqbal, PSSI dan pemerintah pusat seakan-akan menyudutkan Anies Baswedan. Kata dia, hal-hal yang dianggap sebagai kelemahan JIS sepertinya terlalu dibesar-besarkan oleh Erick Thohir yang juga masuk dalam bursa capres-cawapres.

Atas dasar itu, anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PKS Ismail meminta agar FIFA turun langsung untuk memastikan kualitas lapangan sepak bola di JIS untuk Piala Dunia U-17. Menurut Ismail, jika FIFA turun langsung, maka pengecekan stadion kebanggaan warga Jakarta itu akan menjadi lebih objektif.

Juru bicara Anies Baswedan, Surya Tjandra, juga ikut angkat bicara. Dengan tegas ia menyebut rencana renovasi JIS sangat kental dengan unsur politis.

Bahkan Waketum Partai Nasdem Ahmad Ali juga tak mau ketinggalan. Menurut dia, wajar saja jika renovasi JIS dianggap beraroma politis.

Senada dengan Muhammad Iqbal dari PKS, Ali juga menilai ada upaya dari Erick Thohir untuk menggunakan isu JIS, karena Menteri BUMN itu dinilai memiliki keinginan untuk masuk dalam kontestasi politik di 2024 mendatang.

BACA JUGA :  Kunjungi Sekber Gerindra-PKB di Menteng, NasDem Cari Alternatif Poros Koalisi Lain?

Tapi, di tengah kegaduhan yang muncul akibat rencana renovasi JIS, Erick Thohir justru meminta masyarakat untuk berhenti berpolemik. Menurut dia, rencana renovasi itu tujuannya adalah baik, yakni agar JIS sesuai dengan standar yang diberikan oleh FIFA.

“Jangan dijadikan polemik. Ketika bangsa kita maju, ingin mendapatkan sesuatu yang diapresiasi dunia, malah ribut sendiri. Nanti kalau batal nyesel. Salah-salahan lagi, politik lagi,” kata Erick di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur, Denpasar, Bali, Kamis (6/7/2023). (ARH)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini