Untuk Pilpres 2024, Pengamat Politik Sebut Dukungan Jokowi Lebih Mengarah Kepada Prabowo

0
64
Pengamat melihat ada berkah politik yang didapatkan oleh Gerindra dari kemesraan dan kedekatan yang selalu ditunjukkan Jokowi dengan Prabowo Subianto. Elektabilitas Prabowo pun terus meningkat belakangan ini. (foto: istimewa)

RADAR TANGSEL RATAS – Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menegaskan dukungan Presiden Joko Widodo pada Pemilihan Presiden 2024 mengarah kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Menurut Adi, hal tersebut dikarenakan sikap politik Jokowi belum sepenuhnya berlabuh kepada bakal calon presiden (capres) dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo.

“Sikap politik Jokowi belum sepenuhnya kepada Ganjar Pranowo karena apa pun pada saat yang bersamaan pendukung Prabowo Subianto dan Gerindra mengklaim pilihan politik Jokowi pada 2024 mengarah kepada Prabowo,” tutur Adi melalui keterangan tertulis (9/7/2023).

Adi menilai kedekatan Jokowi dengan Prabowo memengaruhi elektabilitas mantan Danjen Kopassus itu sebagai capres, dan diprediksi bakal cenderung meningkat. “Dan itu yang menjelaskan kenapa elektabilitas Prabowo Subianto relatively naik sekarang begitu ketat dengan Ganjar Pranowo,” ujarnya.

selain itu, Adi juga menyebut elektabilitas Prabowo yang meningkat belakangan ini merupakan berkah politik dari kemesraan dan kedekatan Menteri Pertahanan tersebut dengan Jokowi.

“Artinya ada berkah politik yang didapatkan oleh Gerindra dan efek kemesraan dan kedekatan yang selalu ditunjukkan Jokowi dengan Prabowo Subianto dalam kondisi begini,” ungkapnya.

BACA JUGA :  Bantah Takut Umumkan Nama Capres, PDIP Gantian Sebut NasDem Partai Gagal Akibat Calonkan Anies Baswedan

Kata Adi, apabila situasi tersebut terus terjadi hingga Februari 2024, akan ada pengaruh negatif terhadap Ganjar Pranowo dan PDI Perjuangan. “Yang dirugikan tentu Ganjar Pranowo tentu PDIP, karena dianggap Jokowi itu tidak sepenuhnya ke PDIP dan Ganjar Pranowo,” tambah Adi.

Bahkan, hasil survei LSJ yang melibatkan 1.200 responden dan digelar pada 20 hingga 29 Juni 2023 di 34 Provinsi Indonesia terhadap Prabowo, Ganjar, serta Anies, menunjukkan bahwa Prabowo berada di tingkat pertama. Survei itu dilakukan dengan wawancara via telepon dengan bantuan kuesioner. Adapun margin of error survei +/- 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Berikut ini hasil survei LSJ mengutip CNBC Indonesia:

Prabowo 40,3 persen.
Ganjar 32,6 persen.
Anies 20,7 persen.
TT/TJ 6,4 persen.

Menurut Direktur Riset LSJ Vetra Ardianto, dari hasil survei tersebut, Prabowo unggul dengan angka yang sangat signifikan atas Ganjar dan Anies.

“Prabowo unggul sangat signifikan dari dua pesaing utamanya, yakni Ganjar Pranowo yang hanya dipilih oleh 32,6 persen dan Anies Baswedan 20,7 persen,” kata Vetra saat memaparkan hasil survei tersebut, Senin (3/7/2023). (ARH)

BACA JUGA :  Akhirnya Israel Sepakati Empat Hari Gencatan Senjata dengan Hamas  di Gaza

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini