Melihat Gelagat PSI Bakal Dukung Prabowo, Guntur Romli Keluar Demi Dukung Ganjar

0
156
Kader PSI, Muhammad Guntur Romli, menyatakan memilih keluar dari PSI dan mendukung Ganjar Pranowo, politikus PDIP yang juga bakal menjadi capres 2024. Romli melihat ada kesamaan antara Ganjar dengan Jokowi. (foto: istimewa)

RADAR TANGSEL RATAS – Publik melihat belakangan ini PSI mulai merapat ke Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Gerindra yang juga hendak maju sebagai calon presiden di Pemilu 2024. Merespons dinamika politik tersebut, kader PSI Muhammad Guntur Romli memutuskan keluar dari partainya.

“Mulai hari ini saya menyatakan keluar dari PSI sebagai anggota dan kader PSI,” tutur Guntur Romli dalam jumpa pers di Bakoel Koffie, Jl Cikini Raya, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (5/8/2023).

Menurut Romli, Raja Juli Antoni dulu mengajaknya masuk PSI. Romli sempat menjadi calon anggota legislatif DPR dari PSI pada Pemilu 2019. Dia berterima kasih kepada rekan-rekannya di PSI. Tapi perkembangan terakhir membuatnya tidak nyaman.

“Ada hal yang menganggu hati nurani saya dan idealisme saya dengan kehadiran Prabowo Subianto di DPP PSI, Rabu 2 Agustus 2023,” ujar Romli.

Romli menyarakan tidak pernah diberi tahu soal kehadiran Prabowo di Kantor DPP PSI. Dia terkejut lantaran PSI pernah memberikan ‘Award’ atau ‘Anugerah’ satire untuk Prabowo Subianto.

BACA JUGA :  Bertemu Prabowo, Andi Amar Putra Mentan Amran Dapat Pesan Khusus dari Presiden Terpilih

“Saya sungguh terkejut, karena masih ingat Januari 2019, PSI pernah memberikan ‘Award Kebohongan Terlebay” kepada Prabowo Subianto karena mengeluarkan pernyataan selang cuci darah RSCM digunakan berkali-kali sampai 40 pasien, dan langsung dibantah oleh Direktur RSCM waktu itu,” ungkap Romli.

Ia juga mengaku tidak benci kepada Prabowo dan menghormatinya selaku politikus. Prabowo, kata Romli, juga merupakan Menteri Pertahanan RI di kabinet Presiden Jokowi saat ini. Tapi Romli menuturkan tidak bisa menerima catatan mengenai Prabowo Subianto di masa lalu.

“Fakta sejarah tak bisa diingkari. Keterlibatan Beliau dengan pelanggaran HAM di masa lalu, penculikan aktivis, beberapa dari mereka tak diketahui nasibnya hingga saat ini, sehingga beliau diberhentikan dari TNI, adalah fakta sejarah yang tak bisa dibantah dan hingga saat ini keluarga aktivis yang dihilangkan itu masih menuntut keadilan sampai saat ini,” tutur Romli.

Ia juga menyoroti soal food estate di bawah Kementerian Pertahanan yang dipimpin Prabowo, serta pembelian pesawat bekas dari Qatar.

Romli menyatakan memilih keluar dari PSI dan mendukung Ganjar Pranowo, politikus PDIP yang juga bakal menjadi capres 2024. Romli melihat ada kesamaan antara Ganjar dengan Jokowi. Hal itu, kata Romli, sudah sesuai dengan hasil Rembuk Rakyat yang diumumkan PSI pada Oktober 2022. (ARH)

BACA JUGA :  Viral Kabar Wings Group dan Djarum Group Hengkang dari Proyek IKN, OIKN Angkat Bicara

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini