Soal Cawapres, Mekeng: Golkar Harus Dukung RK Dipilih PDIP Jika Airlangga Tak Dipilih Prabowo

0
198
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Melchias Marcus Mekeng mendesak agar Ridwan Kamil dijagokan menjadi cawapres pendamping Ganjar Pranowo jika Ketua Umum Golkar Airlangga tidak dicalonkan sebagai cawapres oleh Prabowo Subianto. (foto: istimewa)

RADAR TANGSEL RATAS – Waketum Partai Golkar Melchias Markus Mekeng menegaskan partainya harus realistis melihat peluang di Pilpres 2024. Mekeng menilai sebaiknya Golkar mendukung Ridwan Kamil (RK) dipilih PDIP jika Ketum Golkar Airlangga Hartarto tak dipilih Prabowo Subianto.

“Sekarang tinggal Golkarnya yang harus lebih realistis, kalau Pak Airlangga tidak diambil Pak Prabowo, Golkar harus berpikir bahwa dia harus memenangkan partai. Kalau memang Ridwan Kamil mau diambil sama PDIP, lebih baik dukung Ridwan Kamil daripada 0-0,” tutur Mekeng kepada wartawan, Kamis (14/9/2023).

Menurut Mekeng, pertemuan Ridwan Kamil dengan Ketum Partai Gerindra Prabowo semalam adalah pendekatan kedua tokoh. Ia memandang Prabowo ingin melihat sosok RK yang kerap digadang sebagai bakal cawapres.

“Ya namanya Prabowo, dia kan harus istilahnya kalau mau beli barang kan dia harus pilih mana yang terbaik, ya kan? Mungkin dia temui semua calon-calon yang punya potensi, salah satunya Ridwan Kamil. Tinggal dia ambil keputusan mana yang cocok,” papar Mekeng.

BACA JUGA :  Soal Gangguan Keamanan di Papua, Moeldoko Pilih TNI yang Diberi Peran Dominan Ketimbang Polri

“Tapi kalau dari sisi partai, Golkar harus siap kalau misalnya Airlangga nggak diambil harus berpikir ulang untuk melihat Ridwan Kamil sebagai salah satu alternatif,” ia menambahkan.

Sementara itu, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani mengaku belum mengetahui pasti isi pembahasan dari pertemuan Ketum Prabowo Subianto dengan Ridwan Kamil. Dia mengatakan ada kemungkinan pertemuan itu membahas Pilpres 2024 mendatang.

“Saya belum update apa yang dibicarakan karena baru terjadi tadi malam setelah ini kami akan update. Tapi yang jelas ini pertemuan dua sahabat cukup lama dan kemungkinan membicarakan tentang Pilpres 2024,” ungkap Muzani kepada wartawan di Bandung, Kamis (14/9/2023). (ARH)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini