Di Karawang Kini Ada Pabrik Sel Baterai Terbesar di Asia, Menteri Bahlil: Bakal Beroperasi Maret 2024

0
211
Di Karawang, Jawa Barat, kini ada pabrik sel baterai terbesar di Asia yang dikelola oleh PT Hyundai LG Industry (HLI) Green Power. Pabrik ini akan mulai beroperasi pada Maret 2024 mendatang. (foto: istimewa)

RADAR TANGSEL RATAS – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan pabrik sel baterai untuk mobil listrik di Karawang, Jawa Barat, yang merupakan terbesar di Asia Tenggara bisa membuat Indonesia jadi bagian rantai pasok global dan membuat negara lain ketergantungan.

Sebagai informasi, pabrik sel baterai itu dikelola oleh PT Hyundai LG Industry (HLI) Green Power yang merupakan perusahaan patungan antara Hyundai Motor Group dan LG Energy Solution.

Menurut Jokowi, produksinya bakal dimulai tahun depan dengan kapasitas mencapai 30 juta sel baterai yang dapat dipakai untuk 180 ribu mobil listrik.

“Rantai pasok global bisa kita masuki di situlah nantinya ketergantungan negara lain terhadap baterai sel kita, ketergantungan negara lain terhadap EV baterai kita di situ,” ujar Jokowi saat mengunjungi pabrik itu, Kamis (14/9/2023).

Sementara Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia yang menemani Jokowi saat kunjungan menjelaskan bahwa pabrik sel baterai ini sekarang sedang melakukan uji coba produksi. Dia menjelaskan bahwa kemungkinan produksi massal sudah bisa dilakukan pada Maret 2024.

BACA JUGA :  Keluhkan Langkanya Solar Subsidi Jelang Natal, Para Petani di Bekasi Berunjuk Rasa

“Sekarang produknya sudah ada, sekarang sedang terjadi trial and error, mungkin bulan Maret tahun depan sudah berproduksi,” tutur Bahlil.

Menurut Bahlil, pabrik sel baterai di Karawang itu menggunakan teknologi terbaru dibanding lima pabrik milik LG lainnya di dunia.

Dalam keterangan resminya, Hyundai Motors Indonesia menjelaskan bahwa pabrik sel baterai itu bakal dikombinasikan dengan pabrik sistem baterai yang sudah didirikan di Cikarang.

Diinformasikan juga, mulai April 2024 kedua pabrik itu bakal berkolaborasi untuk menyuplai teknologi baterai ke pabrik perakitan mobil listrik Hyundai Motor Manufacturing Indonesia yang berada di Cikarang. Saat ini pabrik itu sudah memproduksi Ioniq 5 dan berbagai model konvensional Hyundai lainnya.

“Ketika produksi massal sel baterai dan battery system dimulai pada April 2024, maka kendaraan listrik dengan baterai buatan lokal akan diproduksi untuk pertama kalinya di Indonesia. Model-model BEV Hyundai yang dibuat di Indonesia ini akan dipasarkan di Tanah Air dan luar negeri,” isi penjelasan dari Hyundai Motors Indonesia. (ARH)

BACA JUGA :  Bakal Dibangun Tahun Ini, LRT Rute Velodrome - Manggarai Telan Biaya Rp 5,5 Triliun!

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini