Hari Ini, Masa Jabatan Bang Zaki Berakhir, Warga Bahagia dan Bangga, 10 Tahun, Pertumbuhan Ekonomi, IPM dan Pembangunan Infrastruktur di Kabupaten Tangerang Maju Pesat

0
184

RADAR TANGSEL RATAS – Sepuluh tahun di bawah kepemimpinan Bupati Ahmed Zaki Iskandar, pertumbuhan ekonomi, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan pembangunan Infrastruktur di Kabupaten Tangerang maju pesat. Warga Kabupaten Tangerang pun sangat bahagia dan bangga memiliki bupati seperti Bang Zaki, sapaan akrab Ahmed Zaki Iskandar.

Hari ini, Kamis, 21 September 2023, masa jabatan Bupati – Wakil Bupati Tangerang (Ahmed Zaki Iskandar – Mad Romli) berakhir. Warga pun memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada Bang Zaki atas pengabdiannya memimpin Kabupaten Tangerang dengan baik.

“Sebagai warga Kabupaten Tangerang, saya dan keluarga juga masyarakat yang dipimpin Bupati sangat bangga dan bahagia. Beliau sosok bupati yang dapat memajukan Kabupaten Tangerang dalam segala bidang,” ujar Budiyanto, warga Sepatan, Kabupaten Tangerang.

Kepada awak redaksi Kantor Berita ratas.id RADAR TANGSEL, Kamis, 21 September 2023, di Kabupaten Tangerang, pria yang biasa disapa Budi itu mengatakan, selama 10 tahun ini, wilayahnya maju pesat. “Jujur, kita semua mengakui bahwa 10 tahun dipimpin Bupati Zaki, Kabupaten Tangerang maju pesat dalam segala lini. Itu fakta dan bisa dilihat sendiri tentu,” ucapnya.

Warga Kabupaten Tangerang lainnya, Romli bernada sama. “Wah, saya apresiasi yang telah dilakukan Pak Zaki selama 10 tahun ini. Bidang kesehatan misalnya sudah ada beberapa RSUD di Kabupaten Tangeran dan puskesmas di seluruh kecamatan dengan pelayanan baik,” ungkap warga Tiga Raksa, Kabupaten Tangerang itu.

Romli menambahkan, begitu pun di bidang infrastruktur jalan, gedung pendidikan dan lainnya. “Masyarakat sangat merasakan program-program unggulan yang dibuat Pak Zaki selama ini,” cetusnya.

Maju Pesat

Ya, dari pantauan dan pengamatan redaksi ratas.id serta data yang diperoleh, selama 10 tahun menjabat bupati, Bang Zaki mampu menjadikan perekonomian Kabupaten Tangerang maju pesat. Zaki mengatakan, Kabupaten Tangerang menjadi daerah satelit Jakarta.

Wilayah ini disebutnya mampu mendorong peningkatan kesejahteraan serta perekonomian masyarakat. Dia mengungkapkan pada awal masa pemerintahannya, laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tangerang tumbuh sebesar 6,41% (2013).

Sedangkan, di periode selanjutnya, pertumbuhannya tercatat di atas 5,5%. Bahkan, Zaki memprediksi realisasi investasi Kabupaten Tangerang di akhir tahun 2023 dapat tembus sampai lebih dari Rp 20 triliun.

Menurut bakal calon gubernur DKI Jakarta itu, pertumbuhan tersebut di atas rata-rata karena beberapa daerah lain hanya tumbuh di bawah 5,5%. “Misalnya, Kabupaten Serang periode 2016-2019 tumbuh 5,09% (2016), 5,22% (2017), 5,29% (2018), 5,01% (2019). Bahkan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Indramayu berada di bawah 2% pada periode 2016-2021,” paparnya, kepada awak media, di Kabupaten Tangerang beberapa hari menjelang masa purnatugasnya.

Sempat Turun di Masa Covid-19 dan Bangkit Lagi

Namun demikian, sambung Bang Zaki, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tangerang juga sempat turun saat pandemi COVID-19 melanda pada 2020. Tetapi, berkat sejumlah kebijakan seperti pemberian bantuan sosial serta subsidi untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), pertumbuhan ekonomi rebound sampai di atas 5%.

“Pada 2021, kita berhasil mencatat di angka 4,63% dan 2022 naik ke 5,47%. Perlahan-lahan ekonomi di daerah ini terus bangkit karena banyaknya potensi ekonomi yang ada,” tandasnya.

Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta itu menyebut, arah pembangunan di Tangerang pun diubahnya dari sistem pertanian menjadi perumahan yang berkembang pesat. Dengan strategi tersebut, Kabupaten Tangerang menjadi daerah yang menggiurkan untuk investor.

BACA JUGA :  Megawati Minta Airin Bicara Keras soal Kecurangan Terstruktur, Sistematis Masif

Berdasarkan data BKPM dalam lima tahun terakhir, realisasi investasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) mencapai Rp 530,84 triliun. Dan, penanaman modal asing (PMA) sebesar US$ 34,3 miliar atau setara Rp 497,48 triliun (kurs Rp 14.500).

Ia pun menyebutkan Kabupaten Tangerang akan dibelah dengan empat ruas jalan tol. Masing-masing adalah ruas tol Serpong-Balaraja, ruas tol Kamal-Teluknaga Rajeg-Balaraja, ruas tol Semanan-Balaraja dan ruas tol Pakuhaji-Sepatan Timur-Neglasari-Bandara Soetta.

“Ini sekaligus akan menyerap tenaga kerja juga. Masyarakat lokal pun akan bersama-sama membangun sistem kehidupan yang saling mendukung. Tidak ada yang terpinggirkan karena sejatinya daerah satelit itu pasti punya banyak kebutuhan hidup juga,” sebutnya.

Diketahui, capaian kinerja Bang Zaki juga meliputi peningkatan perekonomian dengan memanfaatkan hadirnya kota-kota satelit baru yang berjumlah sembilan. Di antaranya BSD City, Lippo Karawaci, Citra Raya, Tangerang New City, Paramount Land, Summarecon Serpong, Suvarna Sutera, PIK 2 hingga Telaga Bestari.

Bupati yang memiliki segudang prestasi itu pun ikut membangun Balai Latihan Kerja (BLK) untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja di kawasan kota satelit tersebut. Salah satu yang sedang dibangun adlah BLK di Kecamatan Kosambi untuk menopang PIK 2.

Nantinya BLK tersebut akan berfokus pada peningkatan kualitas tenaga kerja, kata dia. Terutama di bidang jasa.

“Pelatihan nanti seperti supir hingga chef karena kota satelit dibutuhkan pekerja yang memiliki skill khusus. Daerah-daerah lain juga akan kita buatkan BLK untuk mendukung beroperasinya kota-kota satelit,” paparnya.

Selain dikenal kota satelit, daerah yang memiliki luas 959,6 km² dengan total penduduk sebanyak 3,35 juta jiwa ini juga disebut sebagai miniatur Indonesia. Julukan itu tersemat karena daerah Tangerang menjadi tempat urbanisasi berbagai etnis serta agama yang ada di Indonesia, mulai dari Sunda, Betawi, Jawa dan Cina.

Perpaduan ini telah tumbuh sejak zaman dahulu. Tetapi, karena membludaknya manusia di Tangerang, angka tingkat pengangguran terbuka (TPT) pun meningkat hingga di atas 15% pada periode di bawah tahun 2010.

Setelah masa pemerintahan Zaki, angka TPT mengalami perubahan yang signifikan. Untuk pertama kalinya, BPS Kabupaten Tangerang mencatat TPT berada di level 1 digit, yaitu 8,45% pada 2014.

Jelang berakhirnya masa kepemimpinan Zaki selama dua periode, TPT Tangerang pada 2022 berhasil berada di level 7,88%. Capaian ini lebih baik dibandingkan daerah di Provinsi Banten lainnya, seperti Kabupaten Pandeglang (9,24%), Kabupaten Lebak (8,55%) dan Kabupaten Serang (10,61%).

Bang Zaki pun sukses menurunkan tingkat ketimpangan pengeluaran penduduk Kabupaten Tangerang. Angka tertinggi yang pernah tercatat adalah 0,38 poin pada 2014.

Dan, kini berangsur membaik menjadi 0,282 poin pada 2022. Ukuran ketidakmerataan atau ketimpangan ini terus berangsur membaik karena faktor lapangan usaha yang merata hingga bantuan kredit untuk UMKM.

Hal itu terwujud berkat pembangunan sejumlah infrastruktur dan properti di Tangerang.

UMK Naik

Upah Minimum Kabupaten (UMK) Tangerang pun meningkat dari Rp 4.239.792,65 menjadi Rp 4.527.688,52 atau sekitar 7,02%. “Kondisi ini menunjukkan terjadi perbaikan pemerataan penduduk. Naiknya UMK juga membantu masyarakat dalam membantu keuangan mereka, kini mereka juga mulai memahami memanajemen keuangan karena kita juga melakukan sosialisasi inklusi keuangan,” urai Bang Zaki.

BACA JUGA :  Diduga Melanggar Perda, Pabrik Miras Digeruduk Santri dan Ulama di Serang

IPM Terus Meningkat

Indeks pembangunan manusia (IPM) Kabupaten Tangerang dari tahun ke tahun pun tercatat terus mengalami peningkatan. Pada 2022, angka IPM tercatat sebesar 72,97%, naik dari sebelumnya 69,57% pada 2014.

Infrastruktur Bertambah

Pada masa kepemimpinan Bang Zaki, pembangunan infrastruktur di Kabupaten Tangerang mengalami penambahan. Di konstruksi sumber daya air, Pemkab Tangerang melakukan pembangunan di 15 titik dengan panjang penanganan mencapai 8,3 km.

“Pihak kami juga menargetkan pembangunan dua underpass, yaitu Underpass Balaraja dan Underpass Bitung. Kedua proyek yang dilakukan ini demi mengurai titik kemacetan,” tandas Bang Zaki.

Proyek lain yang tengah dikebut penyelesaiannya ialah penyelesaian titik-titik betonisasi jalan dan penyelesaian pembangunan flyover di Cisauk. Pembangunan flyover yang diperuntukkan untuk masyarakat ini membuat Bupati Zaki berani mengambil terobosan, yaitu menggunakan dana APBD untuk pembangunannya.

“Ini merupakan flyover pertama di Indonesia yang menggunakan anggaran daerah,” tegasnya.

Tidak hanya menyelesaikan jaringan jalan, Bang Zaki juga membangun kawasan pedestrian dan terus diperbaiki. Flyover tersebut diharapkan bisa menjadi saran memperlancar mobilitas masyarakat, khususnya Cisauk, Pagedengan dan sekitarnya dan pembangunan itu diproyeksikan selesai pada September 2023.

Sektor Pariwisata Berkembang Pesat

Sektor pariwisata di Kabupaten Tangerang berkembang pesat di masa kepemimpinan Bang Zaki. Di sektor pariwisata, Pemkab Tangerang mengembangkan sebuah kawasan wisata dengan mangrove sebagai daya tariknya, yakni berlokasi di Ketapang Urban Aquaculture, Kecamatan Mauk.

Konsep kawasan ini mengintegrasikan ekosistem lingkungan, infrastruktur serta ekonomi, seperti melalui bedah rumah, konservasi mangrove, pembudidayaan ikan dan udang, penyediaan tempat pelelangan ikan. Hingga, tempat makan yang dikelola masyarakat.

WTP 15 Kali Berturut-turut

Di era Bang Zaki juga, Kabupaten Tangerang memperoleh predikat daerah dengan raihan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 15 kali berturut-turut dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Geliat ekonomi di Kabupaten Tangerang, salah satunya adalah industri manufaktur dan berkontribusi meningkatkan performa usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

Diketahui bahwa UMKM Kabupaten Tangerang pada awal 2023 tumbuh sebanyak 59 ribu, dengan permintaan kredit UMKM pada 2022 mencapai Rp 16,77 triliun. Dalam meningkatkan peran UMKM juga dilakukan pelatihan dan pembinaan kepada wirausaha baru dan tengah berkembang, seperti melatih dari sisi desain serta packaging.

Potensi UMKM untuk memasuki pasar ekspor pun dibuka lebar, seperti didorong mengikuti pameran Busan Expo, Korea Selatan dan Dubai Expo, Uni Emirat Arab. Upaya ini diharapkan mampu meningkatkan ekonomi kerakyatan dengan cepat.

“Kemarin kita juga bantu UMKM memasarkan produknya di APKASI Otonomi Expo 2023. Bahkan kita kemarin juga berhasil melepas ribuan produk makanan industri kecil menengah ke Taiwan yang kita kolaborasikan dengan perguruan tinggi,” sebutnya.

Selain itu, meskipun menjadi kawasan industrial, Pemkab Tangerang terus menjaga dan meningkatkan ketahanan pangan demi mewujudkan pembangunan sektor pertanian yang berdaya saing. Salah satunya dengan melalui terobosan program unggulan Tangerang Mandiri Tahan Pangan (Mantap) yang bertujuan meningkatkan produktivitas pangan dan peningkatan kesejahteraan petani.

BACA JUGA :  Demokrat Banten Tegas Bela Rakyat Tolak Kenaikan Harga BBM, Aspirasi Warga akan Disampaikan ke AHY di Rapimnas

Pemkab Tangerang juga akan melaksanakan kegiatan Pertanian Terpadu (Integrated Farming) dan Pertanian Cerdas (Smart Farming) yang merupakan upaya penyediaan pangan melalui pengembangan budidaya pertanian, peternakan dan perikanan pada satu lokasi.

Atas upaya tersebut, Bupati Zaki dianugerahi penghargaan Satyalencana Wira Karya dari Presiden Indonesia Joko Widodo. Penghargaan itu diberikan karena dinilai telah berjasa dalam bidang pertanian melalui program Tangerang Mantap yang mewujudkan pertanian yang berkelanjutan melalui gerakan tanam cepat panen dan pembangunan Pusat Kawasan Agropolitan (Puskargo).

Revitalisasi Pasar

Revitalisasi pasar juga dilakukan demi pasar higienis dan pengembangan budidaya ikan. Salah satu revitalisasi pasar yang dilakukan adalah Pasar Kutabumi, Kecamatan Pasar Kemis, di mana sekitar 590 pedagang dipindahkan ke Tempat Penampungan Pedagang Sementara (TPPS).

“Ini adalah langkah kita untuk memberikan kenyamanan kepada penjual dan pembeli, revitalisasi ini juga supaya distribusinya jadi lebih baik, bisa menciptakan lapangan kerja yang baru juga,” imbuhnya.

Berkat tangan dingin Bupati Zaki, Kabupaten Tangerang perlahan menjelma menjadi daerah yang maju dari segi inklusi keuangan dan kesejahteraan masyarakatnya. Salah satu bentuk nyatanya adalah dengan penghargaan kabupaten terinovatif dalam Penyaluran Dana Desa Secara Non-Tunai (Cashless) 2022 dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Dan, masih banyak prestasi lainnya.

Pamitan

Di masa jabatan yang berakhir hari ini, Bang Zaki pun berpamitan dan meminta Maaf kepada seluruh ASN dan masyarakat. Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menjadi pembina apel untuk terakhir kalinya di Pemkab Tangerang, Senin pagi lalu, 18 September 2023.

Apel tersebut digelar di lapangan Raden Aria Yudhanegara, Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang, di Tigaraksa. Ya, apel yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Moch. Maesyal Rasyid tersebut berlangsung khidmat dan penuh rasa haru,

Dalam amanatnya, Bang Zaki mengatakan, apel tersebut merupakan yang paling berkesan dan sulit dilupakan. Karena, hampir seluruh pegawai Pemda Kabupaten Tangerang hadir di lapangan Raden Aria Yudhanegara.

“Di apel terakhir ini, saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada mitra Pemerintah Kabupaten Tangerang yaitu Forkopimda Kabupaten Tangerang, para alim ulama, tokoh masyarakat, pemuda dan unsur masyarakat lainnya yang selama ini telah bahu-membahu bekerja sama membangun Kabupaten Tangerang menjadi semakin Gemilang,” ujar Bang Zaki.

Pada kesempatan tersebut, Bang Zaki bersama Wakil Bupati Tangerang H. Mad Romli mohon pamit karena sisa masa jabatannya tinggal tiga hari lagi.
“Saya pamit kepada seluruh masyarakat dan seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Tangerang. Semoga apa yang selama ini telah kita lakukan menjadi amal ibadah,” ujarnya

Bang Zaki mengatakan, selama 10 tahun kepemimpinannya sudah banyak yang dilakukan Pemkab, para mitra dan masyarakat. Secara khusus, Bang Zaki juga mengapresiasi pelaksanaan 10 program unggulan hingga mendapatkan pengakuan baik secara nasional bahkan internasional.

Pada kesempatan itu, Bang Zaki Iskandar meminta maaf kepada seluruh masyarakat atas segala kekurangan, kekhilafan dan ketidaksempurnaan yang masih terjadi. “Selama kepemimpinan saya mungkin masih ada yang kurang dan yang belum sempurna. Saya mohon dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat, jajaran Pemerintah Kabupaten Tangerang dan seluruh ASN,” tandas Bang Zaki. (AGS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini