
RADAR TANGSEL RATAS – Bacapres Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto bersilaturahmi dengan sejumlah ulama, gus, dan kiai NU Jatim di Surabaya. Dalam pertemuan tersebut Prabowo menyebutkan cawapresnya sudah mengerucut menjadi nama.
Menurut Pengasuh Ponpes Al-Falah Ploso Kediri, Muhammad Abdurrahman Kautsar atau Gus Kautsar, pertemuan antara Prabowo dengan para ulama berlangsung sejak pukul 09.00 hingga 13.00 WIB. Ia menuturkan bahwa pertemuan sempat membahas dua nama cawapres yang paling kuat untuk mendampingi Prabowo.
“Yang beliau (Prabowo) sebutkan cuma ada mengerucut tinggal dua nama kayaknya. Tapi tidak spesifik disebutkan (oleh Prabowo) namanya,” kata Gus Kautsar usai silaturahmi dengan Prabowo di Hotel Shangri-la Surabaya, Kamis (28/9/2023).
Saat wartawan menanyakan apakah dari dua nama itu ada nama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Gus Kautsar tidak bisa memberikan kepastian. “Tidak spesifik. Karena memang masyayikh tidak bertanya (soal dua nama cawapres yang dimaksud), mungkin karena itu,” tuturnya.
Lebih lanjut, Gus Kautsar menjelaskan bahwa para kiai dan gus yang hadir hanya menanyakan kepada Prabowo soal visi-misi bila dirinya terpilih menjadi presiden.
“Karena masyayikh cuma tanya niatannya Prabowo apa dan tujuannya apa? Ya sesuai yang selalu beliau sampaikan, akan selalu meneruskan, memperbaiki, dan menyempurnakan apa yang dilakukan Pak Jokowi,” ujarnya.
Tidak hanya itu, Gus Kautsar juga menegaskan bahwa dalam pertemuan dengan Prabowo itu para kiai dan gus yang hadir juga tidak mengusulkan nama cawapres kepada Prabowo.
“Tidak ada usul tadi. Para masyayikh menyerahkan ke Prabowo, dan Prabowo akan melaporkan hasilnya. Beliau (Prabowo) tadi jelaskan salah satu nama dari beberapa calon wakil presiden (yang muncul) itu, tapi pasti menunggu restu Presiden Jokowi dan kiai nanti,” papar Gus Kautsar. (ARH)