Mantab! Indonesia Bakal Memiliki Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Pertama di Tahun 2030

0
98
Tahun 2030 nanti Indonesia bakal memiliki pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) yang pertama. Pembangunan PLTN itu akan menelan investasi US$ 900 juta atau Rp 14 triliun (kurs Rp 15.700). (foto: istimewa)

RADAR TANGSEL RATAS – Indonesia bakal memiliki pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) pertama yang akan beroperasi pada tahun 2030 nanti. PLTN yang dikembangkan oleh PT ThorCon Power Indonesia itu rencananya dibangun di Pulau Gelasa, Kepulauan Bangka Belitung.

Menurut Chief Operating Officer ThorCon Power Indonesia, Bob S Effendi, pemotongan baja pertama untuk proyek tersebut akan dilakukan pada November 2024.

“Kita launching 2024, first cutting steel, pemotongan steel pertama ditargetkan November 2024 kita sudah mulai cutting steel,” katanya kepada wartawan di Energy Transition Conference & Exhibition 2023 di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (19/10/2023).

Bob menjelaskan, proyek tersebut akan menelan investasi US$ 900 juta atau Rp 14 triliun (kurs Rp 15.700). Nilai investasi itu turun dari rencana semula US$ 1,2 miliar atau Rp 18,8 triliun.

“Kita akan membangun investasi sendiri tanpa APBN, dan kita menjual listrik bersaing dengan batu bara dan kita akan membangun pabrik,” tuturnya.

Selain itu, Bob juga menekankan agar proyek tersebut dibangun tanpa APBN dan mulai beroperasi pada mulai 2030. “Kita targetkan 2030 itu yang pertama sudah bisa operasi,” ujarnya.

BACA JUGA :  PKS Akui Jalin Komunikasi dengan Mahfud, Tawari Lowongan Sebagai Wapres Anies

Menurut Bob, nuklir merupakan energi yang terbukti bisa menurunkan emisi. Selain itu, nuklir juga merupakan kontributor kedua penyumbang energi bersih setelah hidro.

“Dalam sejarah selama 50 tahun nuklir itu telah menurunkan 55 giga ton CO2. Ini adalah terbesar dalam sejarah, tidak ada satu jenis energi menurunkan 55 giga ton CO2,” ungkap Bob. (ARH)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini