Ada Sinyal Ridwan Kamil Akan Masuk TPN Ganjar-Mahfud, Djarot: Ikatan Kami Kuat

0
136
Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat menuturkan bahwa PDIP memiliki hubungan yang sangat dekat dengan Ridwan Kamil dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. (foto: istimewa)

RADAR TANGSEL RATAS – Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat mengaku melihat sinyal Ridwan Kamil (RK) akan bergabung ke dalam struktur Tim Pemenangan Nasional (TPN) bakal capres dan cawapres, Ganjar Pranowo-Mahfud Md. Djarot mengatakan Ridwan Kamil memiliki kedekatan dengan PDIP.

“Kami justru akan mengajak tokoh sebanyak-banyaknya untuk memenangkan Pak Ganjar-Mahfud. Siapapun juga, ini bukan untuk kepentingan Ganjar-Mahfud, tapi untuk kepentingan Indonesia ke depan,” ujar Djarot usai diskusi Ganjar Center, di kawasan Matraman, Jakarta Timur, Senin (30/10/2023).

Menurut Djarot, PDIP mengajak siapapun yang peduli pada masa depan bangsa, untuk bergabung di pemenangan Ganjar-Mahfud. “Mengajak mereka yang peduli pada masa depan Indonesia dan bertujuan untuk mewujudkan keadilan sosial, kita undang untuk bergabung,” tuturnya.

Djarot menilai ada sinyal RK mau bergabung dengan TPN Ganjar-Mahfud. Terlebih, kata dia, PDIP memiliki hubungan dekat dengan RK. “Sinyal-sinyalnya kelihatannya mau juga kok. Pak RK itu kan dekat juga dengan kami, bahkan bangun patung Bung Karno gede banget, sampai bangun juga di Maroko. Jadi ikatannya kuat,” ungkap Djarot.

BACA JUGA :  Dikabarkan Incar Khofifah Jadi Cawapres, Nasdem: Terserah Anies yang Pilih Wakilnya

Selain itu, kata Djarot, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa juga dekat dengan PDIP. Meski begitu, dia tetap menyerahkan keputusan kepada RK dan Khofifah. “Bu Khofifah juga, Bu Khofifah sama kita dekat banget. Jadi kedekatan-kedekatan ideologis, historis jadi penting. Ya kita serahkan (keputusan bergabung atau tidak di TPN-red) ke beliau-beliau” paparnya.

Beberapa waktu sebelumnya Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Yenny Wahid, memutuskan masuk ke dalam struktur TPN Ganjar Pranowo-Mahfud Md. Yenny menduduki posisi Dewan Penasihat. Menanggapi hal tersebut, Ganjar juga sempat mengatakan dirinya berharap Khofifah bergabung ke TPN.

“Iya sih, saya komunikasi terus menerus ketika saya ke Jawa Timur, ‘Bu Khofifah, saya di sini’. ‘Ya mudah-mudahan sukses’. Karena saya sangat baik sama beliau,” kata Ganjar kepada wartawan di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu (28/10/2023).

Ganjar juga mengatakan berniat menggandeng mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil (Kang Emil). Tapi sebelumnya perlu ada kesamaan batin untuk menciptakan kekompakan.

BACA JUGA :  Soal Arah Politik 2024, Khohifah Tunggu 'Lampu Hijau' dari PBNU dan Ulama-Ulama

“Kang Emil juga mau kita tarik semuanya, tapi kan ngajak-ngajak. Kawan-kawan ini harus butuh kelegaan hati, kesamaan batin, agar kita bisa kompak,” tutur Ganjar. (ARH).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini