Jokowi Disebut-sebut Bakal Masuk PSI Saat Tak Lagi Jadi Presiden, Kaesang Angkat Bicara

Isu tentang Presiden Jokowi bakal bergabung dengan PSI muncul setelah Kaesang Pangarep lebih dulu menjadi kader dan bahkan menjadi Ketua Umum partai anak muda tersebut. (foto: istimewa)

RADAR TANGSEL RATAS – Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mengaku tidak tahu soal langkah politik dari ayahnya, Joko Widodo (Jokowi) setelah selesai menjabat Presiden Republik Indonesia pada 2024 mendatang. Ia bahkan belum tahu apakah Jokowi akan masuk ke PSI nanti atau tidak.

Kaesang menyampaikan hal itu saat menjawab pertanyaan kader PSI yang ikut acara “Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-9 PSI,” secara pada Kamis (16/11/2023) di DPP PSI, Jakarta Pusat.

Kaesang hanya memastikan bahwa Jokowi saat ini masih merupakan kader PDI-P. “Tapi bagaimanapun, Presiden adalah kader PDI-P, jadi saya tidak bisa menjawab itu,” ujarnya.

Di sisi lain, di hari persiapan HUT ke -9 PSI hari ini, Kaesang memberikan sembilan instruksi untuk memenangkan PSI dan koalisinya.

“Dalam rangka menyambut hari ultah PSI, saya sebagai Ketua Umum PSI mengeluarkan instruksi 9 untuk menang kepada seluruh pengurus anggota dewan, caleg PSI di masing-masing tingkatan,” tutur Kaesang.

Menurut Kaesang, PSI akan optimistis menang dan dapat lolos ke Senayan. Selain itu, ia memerintahkan kadernya untuk turun ke masyarakat dan menyapa masyarakat

BACA JUGA :  Tiba-Tiba Cak Imin Usul Jabatan Gubernur Dihapus Karena Fungsinya Tidak Efektif

“Optimis PSI akan menang dan lolos ke senayan. Kedua, Harus bergerak menyapa rakyat, turun ke basis temui rakyat jelaskan bahwa psi akan berjuang melanjutkan pembangunan yang telah di lakukan oleh bapak presiden,” kata Kaesang.

Tak lupa, Kaesang juga memerintahkan para kader PSI untuk bisa memenangkan Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024 mendatang. “Jalankan politik chill, politik santun dan santuy dan tidak terpancing dengan narasi negatif terhadap. Dilarang menyebarkan hoax,” ujarnya.

Ia juga meminta para kadernya menggunakan cara-cara kreatif dalam berpolitik untuk mendapatkan dukungan masyarakat. (ARH)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini