Sebagai Bentuk Dukungan kepada Hamas, Kelompok Hizbullah Bombardir Israel dari Lebanon

Kelompok bersenjata Lebanon Hizbullah mengatakan mereka telah menembakkan rudal ke arah delapan posisi pasukan Israel di seberang perbatasan. Hizbullah mengumumkan serangan yang dilancarkannya adalah untuk mendukung rakyat Palestina yang teguh di Jalur Gaza. (foto: istimewa)

RADAR TANGSEL RATAS – Aksi saling tembak bereskalasi terjadi di perbatasan Lebanon dengan Israel pada Kamis (16/11/2023). Kelompok bersenjata Lebanon Hizbullah mengatakan mereka telah menembakkan rudal ke arah delapan posisi di seberang perbatasan. Sebaliknya, Israel juga menyatakan telah membalas serangan tersebut dengan artileri.

Dalam pernyataannya, Hizbullah yang didukung Iran mengatakan bahwa mereka telah menyerang delapan lokasi di Israel, termasuk sekelompok tentara Israel, barak, dan pos militer lainnya.

Seperti yang dilansir Reuters, sumber keamanan Lebanon menyatakan bahwa pengeboman Israel, termasuk serangan pesawat tak berawak, telah menghantam setidaknya selusin desa di sepanjang perbatasan selatan Lebanon.

Sementara itu, dalam sebuah pernyataan, militer Israel mengklaim telah menyerang sebuah “sel” di Lebanon yang mencoba meluncurkan rudal anti-tank ke arah Israel. Militer Israel juga mengaku telah menembakkan artileri ke sasaran lain.

Sebuah sumber di Lebanon menyatakan bahwa peristiwa kali ini adalah momen yang paling penuh kekerasan, khususnya sejak Hizbullah memulai baku tembak dengan pasukan Israel menyusul pecahnya perang Hamas-Israel pada 7 Oktober 2023.

BACA JUGA :  Kapolri Mutasi Polisi yang Diduga Hambat Olah TKP Kasus Brigadir J, Ini Daftarnya

Di sisi lain, Hizbullah mengumumkan serangan yang dilancarkannya adalah untuk mendukung rakyat Palestina yang teguh di Jalur Gaza. Baku tembak tersebut menandai kekerasan paling mematikan di perbatasan sejak Israel dan Hizbullah berperang selama sebulan pada tahun 2006 yang lalu.

Beredar pula kabar bahwa lebih dari 70 pejuang Hizbullah dan 10 warga sipil tewas di Lebanon. Sementara di pihak Israel, 10 orang termasuk tujuh tentara, dinyatakan tewas. Ribuan orang lainnya dari kedua belah pihak melarikan diri dari serangan. (ARH)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini