Aneh Tapi Nyata! Seekor Anak Babi Lahir dengan Wajah Mirip Manusia di Manggarai Barat

Sebuah video anak babi yang baru lahir dengan penampilan wajah mirip manusia di Desa Sepang, Kecamatan Boleng, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, viral di media sosial WhatsApp sejak Senin sore (20/11/2023). (foto: istimewa)

RADAR TANGSEL RATAS – Baru-baru ini, warga Kampung Ndehek, Desa Sepang, Kecamatan Boleng, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, dibuat geger oleh kelahiran seekor anak babi dengan wajah mirip manusia. Kulit babi itu juga berwarna seperti bayi baru lahir. Bahkan mulut dan telinganya juga mirip manusia. Bagian hidung terlihat bulat. Matanya tak terlihat.

Kelahiran anak babi dengan wajah mirip manusia itu membuat warga heboh dan videonya viral di media sosial. Sayangnya, anak babi langka itu hanya bisa bertahan lima menit sebelum mati.

Menurut Kepala Desa Sepang, Titus Tarting, babi milik Saverinus Sihardi Magung itu lahir pada 17 November 2023 sekitar pukul 16.00 Wita. Anak babi itu lahir bersama sembilan ekor anak babi lainnya yang berwarna hitam.

Titus juga menjelaskan bahwa anak babi yang mengalami kelainan itu keluar dari rahim induknya di urutan ketujuh. Titus pun telah melaporkan kejadian tersebut kepada Camat Boleng.

“Jumlah anak babi yang lahir sebanyak 10 ekor dan babi yang kelainan tersebut anak babi yg ketujuh. Tapi umur dari babi yang kelainan tersebut hidup kurang lebih lima menit saja,” tutur Titus kepada wartawan, Senin (20/11/2023)

BACA JUGA :  Korban Penyekapan Jadi Tersangka Lantaran Dituduh Lakukan Penipuan

Lebih lanjut, Titus menuturkan bahwa anak babi yang akhirnya mati itu telah dikuburkan oleh pemiliknya. Warga setempat bahkan mengadakan ritual adat Manggarai untuk menguburkan anak babi tersebut. Tapi Titus tak mengetahui nama ritual adat tersebut. “Ada acara adatnya, tapi tidak terlalu besar,” ujar Titus.

Menurut Pejabat Otoritas Veteriner di Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Manggarai Barat, Yanuarius Saridin, faktor utama yang menyebabkan anak babi itu lahir dengan kondisi mirip manusia adalah karena ada kelainan genetik pada induknya, entah itu pada induk betina ataupun yang jantan.

Kelainan genetik induk yang diturunkan ke anak babi itu, kata Yanuarius, disebut dengan gen resesif. Kemungkinan adanya anak babi yang lahir dengan kelainan genetik itu kecil, sekitar 15 persen dari beberapa ekor yang lahir dari induk yang sama.

“Faktor utama karena kelainan genetik dari induknya. Ada yang disebut dengan gen resesif, gen yang diturunkan dari induknya.” “Kemungkinan ya sekitar 15 persen kelainan genetik dari induknya yang diturunkan ke anaknya,” papar Yanuar kepada wartawan Selasa (21/11/2023). (ARH)

BACA JUGA :  Jadwal NasDem Deklarasikan Koalisi dengan PD dan PKS Masih Belum Pasti

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini