RADAR TANGSEL RATAS – Salah satu perusahaan perdagangan elektronik (e-commerce) terbesar di dunia, Amazon, berencana akan meluncurkan proyek satelit miliknya bernama Kuiper dengan roket perusahaan luar angkasa Elon Musk, SpaceX. Kabarnya perusahaan milik Jeff Bezos itu telah membayar tiga kali peluncuran menggunakan roket SpaceX.
Seperti yang dilansir CNBC, Sabtu (2/12/2023), dalam pengumuman hari Jumat lalu, Amazon mengatakan pihaknya menandatangani kontrak dengan SpaceX untuk tiga peluncuran menggunakan roket Falcon 9. Rencananya peluncuran akan dilakukan pada pertengahan tahun 2025.
Tentunya kabar tersebut mengejutkan publik. Sebab, satelit Kuiper akan menjadi pesaing proyek satelit milik Elon Musk, Starlink. Kedua proyek itu bersaing untuk menyediakan jaringan mulai dari konsumen hingga pemerintah.
Selain meluncurkan dengan roket SpaceX, Amazon juga akan mengirim satelit dengan roket Blue Origin. Blue Origin merupakan perusahaan penerbangan luar angkasa milik Jeff Bezos.
Sebelumnya, Amazon telah melakukan peluncuran Kuiper perdana pada Oktober 2023 lalu. Perusahaan pun menargetkan segera memproduksi satelit secara komersial untuk diluncurkan tahun depan.
Amazon memperkirakan akan berinvestasi hingga US$ 10 miliar untuk membangun Kuiper. Awal tahun ini perusahaan mulai membangun fasilitas pemrosesan pra-peluncuran dengan dana yang dihabiskan US$ 120 juta di Florida. (ARH)