Rayakan HUT ke-40 Tahun Provinsi St. Michael Malaikat Agung, Tarekat OFM Gelar Seminar dan Launching Buku

0
307
Dari serangkaian acara Hari Ulang Tahun yang ke-40 Provinsi St. Michael Malaikat Agung di Indonesia, seminar dan launching buku sepertinya menjadi salah satu kegiatan yang paling menarik karena menghadirkan dua pembicara yang berasal dari Ordo Fransiskan dan Ordo Serikat Jesuit. (foto: istimewa)

RADAR TANGSEL RATAS – Rayakan hari ulang tahun yang ke-40 Provinsi St. Michael Malaikat Agung di Indonesia, tarekat OFM mengadakan serangkaian acara di lingkungan Gereja Katolik Kramat, Jakarta Pusat. Acara yang dihadiri oleh puluhan undangan yang berasal dari komunitas Fransiskan dan umat Gereja Katolik ini mengusung tema khusus, yaitu “Kembali ke Semangat Asali: Menginkarnasikan Injil di Indonesia dan Timor Lorosae”.

Menurut Mikael Peruhe S.J. selaku Minister OFM, ada tiga peristiwa historis yang melekat pada OFM. “Semuanya dirayakan dengan satu tema khusus untuk menemukan kembali pengaruh dan makna penting Injil untuk hidup Fransiskus dan para pengikutnya yang pertama,” tutur Mikael kepada wartawan di Vitra Ballroom, Jakarta Pusat, Selasa (28/11/2023).

Mikael menjelaskan bahwa para pendahulu di provinsi ini telah berusaha menginkarnasikan Injil di tengah zaman. “Untuk mewujudkannya, kita perlu meneropong fenomena sosial dan kultural yang mempengaruhi kehidupan masyarakat dewasa ini dengan menemukan inisiatif-inisiatif baru dan merancang strategi untuk membuat panggilan fransiskan tetap lestari, aktual dan menjawab kebutuhan zaman,” papar Mikael.

BACA JUGA :  Kans Babah Alun Jadi Cagub Pupus Akibat RK Maju di Pilgub Jakarta

Dari serangkaian acara perayaan ini, seminar dan launching buku sepertinya menjadi salah satu kegiatan yang paling menarik karena menghadirkan dua pembicara yang berasal dari Ordo Fransiskan dan Ordo Serikat Jesuit.

Diharapkan, buku yang berisi refleksi dan sejarah perjalanan penginjilan di nusantara itu bisa menimbulkan inspirasi bagi para Fransiskan dan umat Katolik pada umumnya. Selain itu, buku tersebut juga bisa didapatkan di toko buku Katolik dengan harga yang terjangkau.

“Buku ini berisikan refleksi berkenaan dengan dua perayaan penting yaitu 800 Tahun Angbul dan Natal di Greccio. Lalu di bagian awal ada dua penulis yang melukiskan sejarah dari perjalanan misi penginjilan di bumi nusantara yang dilakukan oleh para Misionaris OFM pertama” papar Mikael

“Saya melihat acara ini istimewa karena merayakan 800 tahun institusi penting di gereja Katolik di dunia. Selain itu, menjadi peristiwa yang sangat penting juga buat para Fransiskan yang saat ini usianya menginjak 40 tahun. Acara tadi membicarakan soal situasi terbaru yang terjadi di masyarakat Indonesia dan bagaimana kita bisa menanggapi situasi tersebut,” tutur sang pembicara, Benedictus Hari Juliawan SJ.

BACA JUGA :  KPK Tetapkan 13 Tersangka pada Kasus Suap di Mahkamah Agung, Hercules Terlibat?

Lebih lanjut, Mikael OFM juga menyatakan bahwa seminar ini menjadi salah satu kegiatan untuk memaknai perayaan-perayaan di dalam Ordo Fransiskan, yaitu 800 tahun perayaan anggaran dasar (Angbul), 800 tahun parayaan Natal di Greccio, dan merayakan 40 tahun Provinsi St. Michael di Indonesia.

“Sebelumnya, kami melakukan kegiatan yang bersifat napak tilas, mulai dari Tanjung Priok menuju ke Paroki Kampung Sawah, mengikuti jejak perjalanan yang dilakukan oleh lima Misionaris OFM di awal-awal mereka datang ke Indonesia,” ujar Mikael.

Di samping itu, kata Mikael, adanya refleksi-refleksi tersebut juga bisa mengingatkan keluarga besar Fransiskan akan nilai-nilai yang sangat fundamental yang menggerakkan Fransiskus di dalam seluruh proses pertobatan-Nya sehingga bisa mengubah dunia dan gereja yang diharapkan. Refleksi itu, menurut Mikael, dapat menginspirasi para Fransiskan yang ada di bumi Indonesia melalui kharisma dari Santo Fransiskus Asisi,” tutur Mikael. (SAN)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini