Bang Zaki Ungkap Kepulauan Seribu Punya Potensi Ekonomi yang Besar, Warga Senang

RADAR TANGSEL RATAS – Ketua DPD I Partai Golkar DKI Jakarta, Ahmed Zaki Iskandar atau biasa disapa Bang Zaki, mengungkapkan, Kepulauan Seribu mempunyai potensi ekonomi yang besar. Warga pun sangat senang dan berharap tingkat perekonomian mereka meningkat.

Dengan lugas dan jelas, Bang Zaki mengungkap resep peningkatan ekonomi warga Kepulauan Seribu. “Kepulauan Seribu memiliki potensi perekonomian yang sangat besar,” ucap Bang Zaki saat mengunjungi Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, pekan kemarin.

Bang Zaki yang saat ini merupakan caleg DPR RI, Daerah Pemilihan DKI Jakarta 3 (Jakarta Barat, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu), nomor urut 1 itu melanjutkan, untuk dapat memanfaatkan potensi tersebut, infrastruktur harus dibenahi. “Seperti pelabuhan yang layak,” tandasnya.

“Lalu, disediakan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di sejumlah titik agar warga yang mayoritas berprofesi nelayan mudah mendapatkan pasokan solar,” papar mantan bupati Tangerang dua periode yang dikenal sangat sukses dan berprestasi itu.

Program Prabowo-Gibran Buka Ekonomi Baru

Sebagai ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran DKI Jakarta, Bang Zaki pun menegaskan, program-program pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor 2 nantinya akan membuka ekonomi baru. “Nantinya, ‘Program Susu dan Makan Siang Gratis’ untuk anak-anak sekolah dan lansia dari Pasangan Prabowo-Gibran akan membuka ekonomi baru,” cetus politisi Golkar yang ditetapkan sebagai calon gubernur (cagub DKI) Jakarta 2024 itu.

Warga Siap Pilih Bang Zaki dan Prabowo-Gibran

Melihat program Prabowo-Gibran yang sangat merakyat dan bagus yang disampaikan Bang Zaki, warga Kepulauan Seribu pun berbondong-bondong akan memilih pasangan calon nomor 2 untuk Pilpres 2024 dan mencoblos Bang Zaki di Pileg 14 Februari mendatang. “Kami warga Kepulauan Seribu menyatakan akan memilih Prabowo-Gibran untuk Pilpres dan Bang Zaki untuk Pileg di hari pencoblosan nanti,” tegas Wahyu, warga Kepulauan Seribu yang diamini masyarakat di lokasi. (AGS)