RADAR TANGSEL RATAS – Entah “setan” apa yang merasuki budayawan Butet Kertaradjasa hingga ia nekat mencaci dan mengatai Presiden Jokowi “asu”. Dalam bahasa Jawa, “asu” artinya ‘anjing’.
“Kalian adalah banteng-banteng ketathon. Banteng-banteng yang dilukai,” ucap Butet saat berorasi dalam Acara Hajatan Rakyat Yogyakarta di Alun-alun Wates, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Ahad sore, 28 Januari 2024.
“Siapa yang melukai? Jokowi. Asu oo,” caci Butet dengan kesal dalam orasinya di depan kader-kader PDIP.
Butet pun melanjutkan orasi tendensiusnya.
“Setiap Mas Ganjar datang, lalu ada yang ngintili. Hari ini, Mas Ganjar mau datang menemuin kita, kemarin, sudah ada yang ngintili. Padahal, si tukang ngintil kuwi opo jenenge? Wedus,” ujarnya.
Selengkapnya simak di Channel YouTube ratas tv berikut ini. (AGS)