Buka Rute Internasional Pertama di 2024, Indonesia AirAsia Kini Terbang ke Kota Kinabalu Langsung dari Jakarta

0
93
Rute Jakarta-Kinabalu jadi rute kelima bagi Indonesia AirAsia yang terbang ke Malaysia secara langsung dari Jakarta. Sebab, sebelumnya, maskapai ini telah membuka rute Jakarta-Kuala Lumpur, Jakarta-Johor Bahru, Jakarta-Penang, dan Jakarta-Kuching. (foto: istimewa)

RADAR TANGSEL RATAS – Maskapai berbiaya hemat terbaik dunia versi skytrax, Indonesia AirAsia, pada hari Selasa (6/2/2024) resmi membuka kembali rute penerbangan dari Jakarta ke Kota Kinabalu. Ini merupakan rute internasional pertama Indonesia AirAsia di tahun 2024, sekaligus menjadi satu-satunya penerbangan langsung yang menghubungkan Jakarta ke Kota Kinabalu, ‘Negeri di Bawah Bayu’.

“Indonesia AirAsia kembali memperluas konektivitas penerbangannya untuk rute internasional. Pembukaan rute ini juga kami lakukan sebagai salah satu bentuk dukungan kepada pemerintah dalam mempererat hubungan Indonesia dan Malaysia,” tutur Capt. Wuri Septiawan, Direktur Operasi Indonesia AirAsia, di Kota Kinabalu, Selasa (6/2).

Capt. Wuri lalu menjelaskan bahwa AirAsia juga berupaya meningkatkan sektor pariwisata dan perekonomian kedua negara. “Kota Kinabalu merupakan destinasi yang menakjubkan dengan potensi pariwisata yang besar, dan kami berkomitmen untuk memberikan pengalaman perjalanan yang luar biasa kepada penumpangnya,” ujarnya.

Rute ke Kota Kinabalu ini menjadi rute kelima yang dioperasikan Indonesia AirAsia untuk terbang ke Malaysia secara langsung dari Jakarta. Sebab, sebelumnya, maskapai ini telah membuka rute Jakarta-Kuala Lumpur, Jakarta-Johor Bahru, Jakarta-Penang, dan Jakarta-Kuching.

BACA JUGA :  Elon Musk Optimistis Manusia Bisa Datangi Planet Mars dalam 10 Tahun ke Depan

“Hal ini diharapkan dapat mempermudah akses bagi wisatawan asal Indonesia maupun Malaysia untuk saling berkunjung dan menikmati destinasi wisata unggulan di masing-masing negara, dan tentunya dengan harga yang terjangkau,” papar Capt. Wuri.

Penerbangan perdana Indonesia AirAsia dengan kode QZ 526 dari Bandara Internasional Soekarno Hatta (CGK) mendarat dengan sukses di Bandara Internasional Kota Kinabalu (BKI) pada jam 15:55 waktu setempat dan mendapatkan sambutan water salute.

Sebagai informasi, Kota Kinabalu yang juga dikenal sebagai ‘KK’ memiliki keindahan alam yang memesona dan kaya akan budaya, mulai dari museum, pantai hingga gunung tertinggi di Malaysia. Wisatawan dapat mencoba untuk menaklukan tingginya gunung Kinabalu dan menikmati matahari terbit dari ketinggian 4,095 meter.

Selain itu, para wisatawan juga dapat mengunjungi destinasi wisata favorit lain di Sabah seperti Tanjung Aru Beach, Sabah State Museum, Mari Mari Cultural Village, Atkinson Clock Tower, Gaya Street Sunday Market, KK Waterfront serta Tanjung Aru Perdana Park.

Tercatat, dari data Badan Pusat Statistik Indonesia, selama tahun 2023 wisatawan asal Malaysia menduduki posisi pertama sebagai wisatawan mancanegara terbanyak yang mengunjungi Indonesia dengan total 16,28% atau sebanyak 1,901,242 wisatawan.

BACA JUGA :  Heru Jadi Pj Gubernur DKI Karena Dipilih Jokowi, Pengamat: Bakal Sulit Profesional

Begitu pula dengan Indonesia, berdasarkan data dari Departemen Imigrasi Sabah pada periode Januari – November 2023, wisatawan mancanegara asal Indonesia juga menduduki peringkat ketiga atau sebanyak 78,693 wisatawan yang mengunjungi Sabah.

Pembukaan rute langsung Indonesia AirAsia dari Jakarta menuju Kota Kinabalu ini diharapkan dapat turut memberikan kontribusi untuk pemerintah dalam menaikkan jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Indonesia. Seiring dengan ditetapkannya target baru oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk mencapai 14,3 juta wisatawan mancanegara di tahun 2024 atau naik sekitar 68% dari target tahun 2023 lalu yaitu sebanyak 8,5 juta wisatawan mancanegara.

Tidak hanya dari segi sektor pariwisata saja yang diantisipasi dapat meningkat, melainkan juga dari segi ekspor dan impor. Menurut Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, Malaysia merupakan negara tujuan ekspor ke-5 dan asal impor ke-4 bagi Indonesia. Dengan demikian, pembukaan penerbangan ini diharapkan dapat membuka peluang untuk meningkatkan aktivitas ekspor dan impor melalui layanan kargo. (ARH)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini