
RADAR TANGSEL RATAS – Masjidil Haram dan Masjid Nabawi jadi tujuan banyak umat muslim hampir setiap waktu. Dua masjid suci ini memang istimewa, karena setiap orang yang solat di dalamnya dijanjikan akan mandapatkan pahala yang berlipat ganda.
Tapi tahukah Anda bahwa Masjidil Haram Makkah dan Masjid Nabawi memiliki 25.000 karpet yang semuanya harus dibersihkan dan diberi wewangian?
Adalah tugas Otoritas Umum Perawatan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi yang memastikan pemeliharaan harian lebih dari 25.000 karpet untuk menjaga kesucian karpet-karpet di dua masjid suci tersebut. Gulf News melaporkan bahwa karpet-karpet itu dijaga kebersihannya melalui pembersihan menyeluruh, sterilisasi, dan pewangi untuk menjaga kondisi aslinya.
Menurut Direktur Departemen Pembersihan Karpet di Masjidil Haram Makkah, Jaber Ahmed Al-Wada’ani, karpet-karpet di dua masjid tersebut tiap hari dibersihkan. Mulai dari disterilkan dan diberi wewangian. Karpet-kaepet mewah tersebut, kata dia, memiliki ketebalan 16 milimeter dan konstruksi bahan tahan lama yang cocok untuk kepadatan manusia.
Al-Wada’ani juga menjelaskan bahwa pemproduksian karpet-karpet tersebut membutuhkan waktu 11 bulan. “Karpet-karpet itu berkualitas tinggi dan mewah sehingga jamaah dapat melakukan shalat dengan segala hormat dan ketenangan,” kata dia dilansir dari Arab News, beberapa waktu lalu.
Dijelaskan juga oleh Al-Wada’ani, karpet-karpet yang terpasang itu memiliki spesifikasi teknis yang membuatnya berbeda dengan karpet biasa. Bahannya lebih tebal, lebih kuat, dan lebih tahan lama. Karpet-karpet tersebut juga memiliki benang yang lebih lembut, tumpukan yang lebih tinggi, terasa lebih empuk di bagian bawah, memiliki stabilitas warna yang lebih baik, dan tidak berubah warna jika dicuci berulang.
“Karpet ini terbuat dari 100 persen benang akrilik murni. Tumpukan itu beratnya 400 gram, dan tingginya mencapai 14 milimeter. Tinggi total satu karpet adalah 16 milimeter,” ujar Wada’ani.
Uniknya lagi, setiap karpet di masjid dilengkapi dengan chip elektronik menggunakan teknologi Radio-Frequency Identification (RFID) yang terhubung ke suatu sistem. Sistem ini melacak informasi penting seperti detail pembuatan, penggunaan, lokasi, riwayat pencucian, dan pergerakan di dalam masjid dan halamannya..
Bahkan tiap-tiap karpet juga dilengkapi dengan QR Code. Saat dipindai, QR akan menampilkan informasi seperti tanggal pembuatan karpet, penggunaan, lokasi dan waktu pencucian.
Dan yang lebih mencengangkan, untuk perawatan dan sterilisasi lebih dari 25.000 karpet tersebut, Departemen Pembersihan Karpet di Masjidil Haram Makkah melakukan
penyedotan debu tiga kali sehari, sterilisasi dengan lebih dari 1.600 liter disinfektan, serta penyemprotan pewangian sekitar lebih dari 200 liter pewangi setiap hari. (ARH)