Terpilihnya Prabowo Sebagai Presiden RI Mendatang Disebut-sebut Membuat Singapura ‘Menang Banyak’, Kenapa Begitu?

2
370
Oleh Kementerian Pertahanan Singapura, Prabowo Subianto dinilai telah memberikan kontribusi yang signifikan untuk memperkuat hubungan pertahanan bilateral yang erat dan telah lama terjalin antara Indonesia dan Singapura, serta mendorong kolaborasi yang lebih erat. (foto: istimewa)

RADAR TANGSEL RATAS – Berdasarkan hasil hitung cepat (quick count) Pilpres 2024 yang dilakukan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) di seluruh Indonesia, perolehan suara Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul jauh dari dua pasangan lainnya. Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di urutan kedua, sementara pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di urutan ketiga atau paling rendah.

Meskipun Prabowo-Gibran belum dinyatakan resmi menang oleh KPU karena masih menunggu hasil penghitungan real count, banyak analis yang menyebut terpilihnya Prabowo sebagai presiden RI mendatang akan menguntungkan hubungan Singapura-Indonesia.

Perlu diketahui, sepekan sebelum memulai kampanyenya, Prabowo mengunjungi Singapura untuk menerima penghargaan Darjah Utama Bakti Cemerlang (Tentera) dari Pemerintah Singapura. Ini adalah penghargaan militer tertinggi dari Pemerintah Singapura yang diberikan kepada Prabowo yang dinilai memiliki jasa luar biasa selama menjabat sebagai Menteri Pertahanan. Prabowo juga dianggap memberikan peran yang sangat penting dalam menjaga, merawat, serta mempererat hubungan baik bidang pertahanan dengan Singapura.

Seperti yang dilansir Straits Times, Minggu (18/2/2024), pemerintah Singapura menyoroti bagaimana perjanjian kerja sama pertahanan kedua negara semakin kuat dan erat selama Kemenhan berada di bawah kepemimpinan Prabowo.

BACA JUGA :  KPK Usut Dugaan Korupsi Pembuatan Kapal Angkut Tank di Kemenhan yang Rugikan Negara Puluhan Miliar

“Perjanjian tahun 2022 yang dibantu oleh Pak Prabowo mewakili tonggak penting dalam hubungan pertahanan bilateral,” ungkap Kementerian Pertahanan Singapura.

Bahkan Kementerian Pertahanan Singapura menambahkan bahwa Prabowo telah memberikan kontribusi yang signifikan untuk memperkuat hubungan pertahanan bilateral yang erat dan telah lama terjalin antara Indonesia dan Singapura, serta mendorong kolaborasi yang lebih erat.

The Straits Times juga melansir penyataan beberapa analis terkait hubungan Prabowo dengan Singapura. “Contoh seperti itu menunjukkan betapa akrabnya Pak Prabowo dengan Singapura, dan betapa hal ini menjadi pertanda baik bagi hubungan kedua negara,” kata para analis kepada The Straits Times.

Dalam postingan Instagram, beberapa jam setelah hasil quick qount beberapa lembaga survei menunjukkan kemenangan Prabowo-Gibran, Prabowo mengaku telah menerima telepon dari pimpinan dunia yang memberikan ucapan selamat. Salah satunya dari Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong.

Sebagai informasi, Prabowo bukanlah orang asing di Singapura. Ia sering mengunjungi negara tersebut dan berinteraksi dengan para pemimpin negara tersebut. Prabowo juga berpartisipasi dalam dua edisi terbaru Dialog Shangri-La tahunan, sebuah pertemuan pertahanan tingkat tinggi yang diadakan di Singapura.

BACA JUGA :  Prabowo Sebut Indonesia Bisa Jadi Negara Industri Terbesar, Tidak Jadi Isapan Bagi Bangsa Lain

Para analis memperkirakan bahwa Prabowo akan terus menjadikan kebijakan luar negeri sebagai fokus utama Indonesia seiring dengan semakin besarnya pengaruh Indonesia terhadap isu-isu global dan menjadikan dirinya sebagai kekuatan menengah.

“Dia mempunyai pengalaman panjang berurusan dengan para pemimpin Singapura dan rakyatnya, dan kemungkinan besar dia akan melanjutkan kerja sama pertahanan,” ungkap Dr. Irman G. Lanti dari Universitas Padjadjaran di Indonesia.

“Sebagai presiden, Pak Prabowo akan terus mendorong kolaborasi yang lebih erat antara kedua lembaga pertahanan,” ujar Associate Professor Leonard Sebastian dari Sekolah Studi Internasional Rajaratnam di Singapura.

Bahkan Dr. Mustafa Izzuddin, analis hubungan internasional senior di konsultan kebijakan dan bisnis Solaris Strategies Singapura, menilai bidang kolaborasi antara Singapura dan Indonesia di bawah kepresidenan Prabowo nantinya tidak hanya terbatas pada pertahanan tetapi akan meluas ke bidang lain.

Dr. Mustafa yakin, pemerintahan Prabowo bskal menekankan kesinambungan kebijakan di bidang perdagangan dan investasi, yang akan memberikan manfaat bagi Singapura. Mengingat Singapura merupakan investor dan mitra dagang utama bagi Indonesia.

BACA JUGA :  Tarif Bus TransJ Rute Kalideres-Bandara Soetta Ditetapkan Rp 5.000, Pj Gubernur DKI Nyatakan Setuju

Selain itu, Dr. Mustafa juga menuturkan bahwa mandat yang diterima Prabowo juga mencerminkan masa depan yang lebih cerah bagi kedua negara. “Kita mengharapkan stabilitas politik, yang penting bagi Singapura karena merupakan investor utama dan mitra dagang Indonesia,” katanya. (ARH)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini