Tampil Solid dan Gemilang di Pemilu 2024, Partai Golkar Jadi Juara Provinsi

0
214
Kendati PDIP unggul dalam raihan suara tingkat nasional, tapi Partai Golongan Karya (Golkar) mendominasi total jumlah provinsi pemenang di Indonesia sebesar 14 provinsi. Sementara PDIP hanya menang di 10 provinsi, Gerindra di 6 provinsi, Nasdem di 5 provinsi, PKS di 2 provinsi, dan PAN hanya di 1 provinsi. (foto: istimewa)

RADAR TANGSEL RATAS – Sebanyak 24 partai politik (parpol) mengikuti pemilu legislatif pada 2024, termasuk enam parpol lokal. Sebanyak 204 juta lebih pemilih sudah menentukan pilihan yang tersebar di 38 provinsi, 514 kabupaten/kota, 7.277 kecamatan, 83.771 desa.

Dari 18 parpol nasional, sembilan di antaranya sudah mencapai ambang batas parlemen sebesar 4%, dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) masih unggul di perhitungan asli data TPS atau real count. Partai Golongan Karya (Golkar) berada di Posisi ke-2 dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) menempati peringkat ke-3.

Dari real count KPU hingga Kamis (22/2/2024) pukul 23:06:57 WIB, raihan suara Partai Golkar di tingkat Nasional sudah mencapai 10.674.241 suara. Hasil tersebut merupakan suara tertinggi kedua setelah PDI Perjuangan.

Sedangkan untuk DPR RI Jawa Barat, Partai Golkar menempati posisi kedua sementara dengan 1.679.978 suara. Adapun di DPRD Provinsi, Partai Golkar menempati posisi pertama atau kedua dengan raihan 1.213.451 suara.

Kendati PDIP unggul secara total suara, namun Partai Golongan Karya (Golkar) mendominasi total jumlah provinsi pemenang di Indonesia sebesar 14 provinsi, lalu disusul oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan 10 provinsi, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dengan 6 provinsi termasuk luar negeri, Partai Nasional Demokrat (Nasdem) sejumlah 5 provinsi, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan 2 provinsi, sementara Partai Amanat Nasional (PAN) hanya 1 provinsi.

BACA JUGA :  Ketahuan! Setelah Digeledah Polisi, Ternyata Apartemen Firli Bahuri di Kawasan Darmawangsa Tak Ada di LHKPN

Bisa dibilang, dominasi partai Golkar pada pemilu tahun ini mengubah haluan pemilih masyarakat Indonesia dari yang sebelumnya atau pada pemilu 2019 di dominasi PDIP. Tercatat, pada pemilu 2019 PDIP menguasai 18 provinsi termasuk dengan luar negeri, kemudian baru Golkar 8 provinsi, lalu Nasdem dan Gerindra masing-masing dengan 4 provinsi, sementara Demokrat hanya 1 provinsi.

Menurut Ketua DPP Partai Golkar Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten MQ Iswara, pencapaian Golkar itu tidak terlepas dari kinerja seluruh kader dan juga kepemimpinan Ketua Umum, Airlangga Hartarto.

“Yang pertama kinerja seluruh kader dan calegnya, dan kedua karena kepemimpinan yang solid di bawah Airlangga Hartarto,” ujar Iswara saat dihubungi, Jumat (23/2/2024).

Iswara menjelaskan, perolehan kursi yang didapatkan para caleg Partai Golkar pun meningkat di daerah-daerah seperti Kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Bogor, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Subang dan Kota Cirebon.

“Dan terbukti caleg-caleg kita bisa mengangkat suara DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota, yang hampir di seluruh DPRD Kabupaten/Kota ini naik, kemudian DPRD Provinsi juga Insya allah dari 16 menjadi 20 atau 21, kemudian dari DPR RI juga kita dari 14 menjadi 16 atau 17 kursi,” papar Iswara.

BACA JUGA :  Posisi Strategis Disiapkan PKN untuk Anas Urbaningrum Setelah Bebas April Nanti

Dengan melihat peningkatan suara tersebut, Iswara optimis Partai Golkar bisa mengisi pimpinan di parlemen, baik sebagai ketua maupun wakil ketua. “Insya Allah semua pimpinan DPRD Kabupaten/Kota terisi oleh Partai Golkar, ada yang sebagai ketua atau wakil ketua,” tuturnya.

Lebih lanjut, Iswara menegaskan bahwa capaian ini telah memenuhi target dari partai berlambang pohon beringin di Pemilu 2024. “Kita memenuhi target, DPRD Provinsi dari 16 menjadi 20 atau 21, DPR RI dari 14 menjadi 16 atau 17, juga ingin menyampaikan bahwa keberhasilan ini karena Partai Golkar yang solid di bawah Kepemimpinan Airlangga Hartarto,” ujar Iswara.

Tak lupa, Iswara menyebut sosok Airlangga Hartarto menjadi faktor di balik meningkatnya suara Partai Golkar. “Di bawah kepemimpinan Pak Airlangga Partai Golkar sangat solid, dimana beliau rajin konsolidasi ke seluruh kabupaten/kota, dan provinsi, juga memberikan support dan reward, bagi DPD kabupaten/kota maupun DPD provinsi yang berhasil menaikan suaranya,” paparnya. (ARH)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini