Ridwan Kamil Disebut-sebut Jadi Calon Gubernur DKI Jakarta, Basri Baco: Kehadirannya Seperti Jelangkung!

RADAR TANGSEL RATAS – Baru-baru ini, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyebut mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, bakal maju di Pilgub DKI Jakarta. Pada kesempatan itu, Airlangga juga sempat menyebut nama Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Ahmad Zaki. Lantas apakah Zaki akan menjadi wakil Ridwan Kamil?

Menurut Airlangga, Ridwan Kamil dan Zaki sedang dipersiapkan menuju Pilkada DKI Jakarta 2024 karena keduanya sudah membantu meningkatkan suara Golkar di Pemilu 2024. Namun terkait siapa yang akan benar-benar maju, bergantung pada hasil survei terakhir terkait kedua nama itu.

“Namanya on the way, dalam perjalanan. Dua-duanya diberi surat oleh Golkar sebelum Pemilu untuk ikut pilkada. Tentu keputusan tergantung survei terakhir,” ungkap Airlangga di Istana Negara, Jakarta, Senin (26/2/2024).

Airlangga menegaskan kedua nama tersebut diharapkan bisa menaikkan suara Golkar di Pilkada DKI Jakarta. Tapi kembali lagi, keputusan apakah Zaki menjadi wakil dari Ridwan Kamil, hal itu tergantung pada hasil survei. “Nanti pasti mengerucut. Akan dipilih dalam forum khusus sesuai jadwal pilkada nanti, kan kita belum dapat,” ungkap Airlangga.

Seperti diketahui bersama, sejak bergabung dengan Partai Golkar, Ridwan Kamil atau yang biasa disapa Kang Emil, memang digadang-gadang bakal maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta. Dugaan itu semakin menguat usai baliho Kang Emil mejeng di sejumlah sudut Ibu kota. Dalam baliho tersebut Kang Emil memberi sinyal ‘OTW Jakarta’.

Tapi Sekretaris DPD Partai Golkar DKI Jakarta, Basri Baco, menyamakan kehadiran Ridwan Kamil ini seperti jelangkung. “Ini kaya jelangkung yang datang tak diundang, pulang tak diantar,” kata Baco kepada wartawan, Minggu (25/2).

Menurut Baco, Golkar DKI sejak lama telah memutuskan cagub yang diusung adalah Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta, Ahmed Zaki Iskandar. Ketua Fraksi Golkar Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta itu lantas merasa heran melihat ambisi Kang Emill untuk maju di Pilgub Jakarta.

“Di politik juga kan harus ada etika dan moral. Selama ini kan RK tidak pernah nyangkul, tidak nanam, tidak nyiram. Mana mungkin bisa memetik?” tandas Baco.

Beberapa hari sebelumnya, Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, sudah sempat mengucapkan terima kasih atas dukungan dan antusiasme yang telah diberikan oleh semua pihak terkait hal tersebut. “Namun saya harap masyarakat bersabar. Mohon tunggu di 29 Februari 2024,” ujarnya seperti dikutip dari siaran pers, Jumat (23/2/2024).

Kang Emil pun memohon kesabaran dan pengertian semua pihak terkait keterlibatan dirinya dalam agenda politik Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta. Ia mengaku saat ini masih mempertimbangkan sejumlah aspek dalam menentukan langkah politiknya. Jika waktunya sudah tepat, ia berjanji memberikan keterangan resmi terkait keputusan yang dipilihnya. (ARH)