Sandiaga Sebut PPP Bakal Merapat ke Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nusron Wahid Mengaku Sangat Senang

19
160
Sandiaga Uno menyatakan bahwa setelah PPP dipastikan lolos ambang batas DPR, hal yang dibangun selanjutnya adalah membangun ukhuwah islamiyah dan ukhuwah wathaniyah, serta istikhomah menjadi partai pendukung pemerintah. (foto: istimewa)

RADAR TANGSEL RATAS – Ketua Bappilu PPP, Sandiaga Uno, kembali berbicara soal peluang merapat ke kubu Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming. Di sela-sela acara ‘Nemuin Komunitas (NeTas)’ Kreatif Gorontalo di Roemah Marly, Siendeng, Hulonthalangi, Gorontalo, Selasa (27/2/2024), Sandiaga menuturkan soal persatuan dan mekanisme PPP ke depan nanti.

Sandiaga menegaskan bahwa fokus PPP adalah menjaga penghitungan suara hingga tingkat provinsi. Ia yakin suara PPP di atas ambang batas masuk DPR. “Suara PPP ini ada di atas ambang batas 4 persen tapi tipis sekali. Jadi kita melihat banyak pengurangan karena dari pengawalan dan juga dari pengamanan suara ini harus kita tingkatkan,” tuturnya.

Sandiaga juga mengaku sudah menugaskan seluruh kader PPP untuk mengawal proses penghitungan suara. “Jangan euforia dulu. Kita ini harus pastikan dulu,” ujarnya lagi.

Lebih lanjut, Sandiaga menyebut PPP adalah titipan para kiai dan ulama dan setiap kader memegang prinsip politik yang baik. Jika PPP sudah dipastikan lolos ambang batas DPR, kata Sandiaga, hal yang dibangun selanjutnya adalah persatuan.

BACA JUGA :  Dibangun Tidak Lebih dari 2 Hari, HPK 2 Pakai Teknologi Terkini

“Jadi setelah kita lolos 4 persen, bagaimana ibadah kita ini untuk membangun ukhuwah, persatuan, ukhuwah islamiyah dan ukhuwah wathaniyah kita dan kita akan istikhomah sebagai partai pendukung pemerintah,” papar Sandiaga.

Sementara itu, Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, menyebut pihaknya senang bila nanti ada pihak yang ingin membantu pemerintahan baru. “Kalau ada orang ingin bergabung membantu pemerintahan sih pasti kita senang. Namanya juga membantu untuk memperkuat pemerintah,” tutur Nusron kepada wartawan, Selasa (27/2/2024).

Menurut Nusron, soal bergabung atau tidaknya suatu partai dengan pemerintah, hal itu merupakan hak dari presiden terpilih. Ia menyebut presidenlah yang memiliki hak prerogatif untuk menentukan siapa saja sosok yang akan membantunya di pemerintahan.

“Usul dan berharap tentunya boleh. Wong namanya negara demokrasi. Tapi finally tetap presiden yang punya hak prerogatif itu,” ujar Nusron. (ARH)

19 KOMENTAR

  1. You actually make it seem so easy along with your presentation however I in finding this topic to be really one thing that I feel I’d never understand. It sort of feels too complicated and extremely broad for me. I’m taking a look forward on your next put up, I?¦ll try to get the hang of it!

  2. I’m really inspired with your writing talents as neatly as with the structure to your blog. Is this a paid subject or did you modify it your self? Anyway stay up the excellent quality writing, it’s uncommon to peer a great weblog like this one these days..

  3. Hey There. I found your weblog the use of msn. This is a really well written article. I’ll make sure to bookmark it and come back to learn extra of your helpful info. Thank you for the post. I’ll definitely comeback.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini