RADAR TANGSEL RATAS – Menjelang momen Ramadan dan Idul Fitri di tahun 2024 ini, sejumlah Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) secara kompak mengumumkan bakal menaikkan tarif tol di beberapa ruas jalan.
Jasamarga Transjawa Tol, misalnya. Selaku pengelola jalan tol Jakarta-Cikampek, perusahaan itu bakal menaikkan tarif tol dalam waktu dekat. Kenaikan tarif tol kali ini pun cukup signifikan untuk beberapa ruas.
Sebagai contoh, tarif yang berlaku saat ini untuk kendaraan golongan I seperti mobil sedan, jip, pick up atau truk kecil, dan bus yang melintas Gerbang Tol Jakarta IC-Cikampek adalah Rp 20.000. Pada tarif yang baru, dengan golongan kendaraan dan rute yang sama, tarifnya menjadi Rp 27.000. Artinya, ada kenaikan tajam sebesar Rp 7.000 atau sebesar 35%.
Bukan hanya golongan I, tarif tol bagi kendaraan golongan II hingga IV seperti truk juga mengalami kenaikan. Golongan II dan III yang semula Rp 30.000 menjadi Rp 40.500. Sedangkam golongan IV dan V dari Rp 40.000 menjadi Rp 54.000.
Di sisi lain, dengan bakal naiknya tarif tol, banyak orang yang mempredikasi hal itu bisa membawa berkah bagi maskapai-maskapai penerbangan karena ada potensi perpindahan transportasi masyarakat dari jalur darat menjadi jalur udara.
Menurut Direktur Garuda Indonesia Irfan Setiaputra, potensi perpindahan transportasi tersebut kemungkinan besar bakal terjadi. Sebab, masyarakat tentunya bakal memilih transportasi yang lebih murah, terutama untuk mudik.
“Yang saya tahu persis, Jakarta-Semarang naik mobil itu sempat lebih murah dibanding naik pesawat. Tapi sekarang dengan tarif tol naik, naik mobil lebih mahal,” ungkap Irfan kepada wartawan, Kamis (7/3/24).
Tercatat, sebelum ada kenaikan, tarif semua rute tol sepanjang Jakarta-Semarang untuk golongan I mobil ditetapkan Rp 410.000. Sementara tarif termahal saat melintas di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) adalah Rp 115.000.
Tapi, tarif salah satu tol, yakni Jakarta-Cikampek, sudah diumumkan mengalami kenaikan sehingga bakal membuat biaya tol jadi lebih mahal. Dengan demikian, aktivitas penerbangan bakal naik. “Ke Semarang, angkanya kenaikannya belum pasti tapi bakal naik,” ungkap Irfan. (ARH)