RADAR TANGSEL RATAS – Perhimpunan Wartawan Tangerang Selatan (PERWATAS) memberikan apresiasi yang luar biasa kepada pasukan Batalyon Kavaleri 9 Satya Dharma Kala (SDK) Tangerang Selatan. Juga kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Selatan.
Sebab, dua institusi tersebut dengan gerak cepat dalam hitungan jam berhasil membersihkan lumpur yang menggenangi Waroeng Lengkong, di Jl. Skki, Kelurahan Pondok Jagung, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten. Aksi bersih-bersih tersebut dilakukan mulai Ahad subuh hingga sore, 26 Mei 2024 .
Sebagai informasi, Waroeng Lengkong pada Sabtu subuh sekitar pukul 04.30 WIB, 25 Mei 2024 diterjang air bah dari sungai Cisadane yang meluap. Akibatnya, Waroeng Lengkong terendam air bah.
Banjir di Waroeng Lengkong bahkan mencapai leher orang dewasa. Akibat banjir tersebut, produk-produk UMKM yang ada di Gerai Lengkong hanyut.
PERWATAS Apresiasi Pasukan Yonkav 9 dan BPDB Tangsel
Ketua PERWATAS, Agus Supriyanto yang berada di lokasi Waroeng Lengkong sangat mengapresiasi gerak cepat pasukan Yonkav 9/SDK Tangsel dan BPBD. “Kami dari PERWATAS sangat mengapresiasi gerak cepat puluhan pasukan Yonkav 9/SDK Tangsel. Dan, juga BPBD Tangsel. Kedua institusi tersebut sangat reaktif dan cepat membantu membersihkan lumpur-lumpur yang menggenangi Waroeng Lengkong,” ujarnya, Ahad, 26 Mei 2024.
Menurut Agus, apa yang dilakukan oleh Yonkav 9 dan BPBD Tangsel itu patut dicontoh oleh seluruh elemen masyarakat. “Gotong royong, saling membantu dan menolong orang atau pihak yang mendapat musibah itu adalah budaya bangsa kita sejak lama. Budaya baik ini harus kita jaga, pelihara dan dipertahankan. PERWATAS sangat salut dan mengapresiasi upaya Yonkav 9 dan BPBD Tangsel. Ini harus dicontoh elemen masyarakat lainnya,” papar Agus.
Petugas Berjibaku
Pantauan di lokasi, para petugas berjibaku membersihkan lokasi yang terkena air bah banjir. Sebuah mobil pemadam kebakaran diterjunkan BPBD Tangsel.
Dengan sigap, petugas BPBD pun menyemprotkan air di area Waroeng Lengkong yang dipenuhi lumpur. Puluhan pasukan Yonkav 9 pun membantu membersihkan semua lokasi di Waroeng Lengkong yang sudah disemprot dengan air dari mobil pemadam kebakaran.
Masyarakat Berbondong-bondong Berikan Bantuan
Banyak unsur masyarakat yang membantu kerja bakti ini. Mereka yang membantu dari unsur wartawan, ormas, kelompok UMKM juga elemen masyrakat lainnya.
Masyarakat pun banyak yang datang membantu memberikan makanan dan minuman. Rasa solidaritas dan kekeluargaan tampak sangat tinggi dimiliki keluarga besar Waroeng Lengkong.
Bunda Lista Berterima Kasih
Owner Waroeng Lengkong, Hj. Lista Hurustiati atau biasa disapa Bunda Lista mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan kerja bakti membersihkan lokasi usahanya, khususnya Yonkav 9/SDK Tangsel dan BPBD Tangsel. “Atas nama keluarga besar Waroeng Lengkong dan Gerai Lengkong, saya mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang hari ini telah kerja bakti membersihkan Waroeng Lengkong. Khususnya kepada Yonkav 9 dan Pemkot Tangsel, dalam hal ini BPBD Tangsel. Juga kepada keluarga besar Waroeng Lengkong, kami terharu karena banyak yang datang membantu tanpa dikomando. Ini bukti bahwa kita adalah keluarga,” ucap founder Gerai Lengkong tersebut.
Sementara Tutup Tiga Hari
Dikatakan Bunda Lista, untuk sementara, Waroeng Lengkong tidak beroperasi selama tiga hari. “Kami informasikan, untuk sementara, Waroeng Lengkong tutup tiga hari dulu untuk pemulihan,” pungkas mantan istri Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie itu. (AGS)