RADAR TANGSEL RATAS – Alhamdulillah, upaya Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) membangun infrastruktur di bidang pendidikan berjalan lancar. Salah satu yang berhasil dibangun Pemkot Tangsel yang terkini adalah Gedung Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 10 Kota Tangerang Selatan.
Melalui Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (CKTR) Kota Tangsel, pembangunan gedung baru SMPN 10 sukses dilakukan. Dan, telah diresmikan penggunaannya oleh Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, pada Kamis, 20 Juni 2024.
Profil Gedung Baru SMPN 10 Kota Tangsel
Gedung baru SMPN 10 Tangsel yang tampak keren dan megah itu terletak di Jalan Yaktapena Raya, No 8, Kelurahan Pondok Ranji, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten. Infrastruktur bidang pendidikan itu dibangun di atas lahan seluas 2.825 m2
Demikian diungkapkan Sekretaris Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Tangsel (Sekdis CKTR Tangsel), Hadi Widodo. Dalam keterangan tertulisnya yang dikirimkan ke redaksi Kantor Berita ratas.id RADAR TANGSEL, Selasa, 25 Juni 2024, Hadi mengatakan, pekerjaan pembangunan SMPN 10 Kota Tangerang Selatan itu berjalan tepat waktu, sesuai perencanaan yang ada.
Ia menjelaskan, sumber dananya berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Tahun Anggaran (APBD TA) 2024. “Betul, sumber anggaran untuk pembangunannya berasal dari APBD 2024. Alhamdulillah, pengerjaannya selesai tepat waktu dan telah diresmikan oleh Pak Wali Kota (Benyamin Davnie,” paparnya.
Deskripsi Pekerjaan
Diterangkan Hadi, pembangunannya 2 massa gedung yang terdiri 3 lantai. “Ada Gedung A dan Gedung B. Terdiri dari 21 ruang kelas dan 6 area toilet. Luas lahannya 2.825 m2. Lalu, luas bangunannya 2.676 m2 (bangunan 3 lantai dengan luas per lantai 892 m2),” urai sekdis.
Diresmikan Wali Kota Tangsel
Gedung Baru SMPN 10 Tangsel itu, pekan lalu, telah diresmikan Wali Kota Benyamin Davnie. Ucap Wali Kota Benyamin, pembangunan gedung baru SMPN 10 Tangsel itu dilakukan untuk menambah daya tampung para peserta didik di Tangsel.
“Tiap tahun, perbandingan antara jumlah siswa SD dan SMP negeri di Tangsel tidak selaras. Karena, ada ratusan SD dan hanya ada 24 SMP negeri,” cetusnya.
Diungkapkan wali kota, hadirnya gedung baru SMPN 10 ini diharapkan dapat menambah “usia” rata-rata bangunan sekolah di Tangsel dan dapat semakin meningkat. “Saat ini rata-rata lama sekolah di Tangsel adalah 11 tahun. Hampir mencapai Standar Nasional Pendidikan yaitu 12 tahun,” tukasnya.
Benyamin menambahkan, tidak hanya rata-rata lama fisik bangunan, tetapi, pihaknya juga ingin memperluas jangkauan sekolah dan meningkatkan daya tampung. “Di tiap sekolah,” imbuhnya. (ADV/AGS)