RATAS – Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jakarta Timur mendukung Muhaimin Iskandar alias Cak Imin kembali menjadi ketua umum di Muktamar Bali pada 24-25 Agustus 2024. Hal tersebut diputuskan dalam Rapat Pleno DPC PKB Jaktim di Jakarta pada Minggu (18/8)
“DPC PKB Jakarta Timur dengan bulat memutuskan medukung Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus Muhaimin untuk kembali menjadi Ketua Umum PKB periode 2024-2029,” ujar M. Fuadi Luthfi Ketua DPC PKB Jakarta Timur.
Menurut Fuadi, PKB semakin solid di bawah kepemimpinan Gus Muhaimin dan berkembang menjadi partai Islam terbesar yang modern.
Ia menilai, Gus Muhaimin adalah sosok terbaik yang mampu membawa PKB bertransfomasi terhadap perkembangan Jaman.
Untuk itu, Fuadi menyebutkan, tidak ada asalan untuk tidak memberikan dukungan kepada Gus Muhaimin kembali memimpin PKB pada Muktamar ke-6 PKB di Bali.
Lebih lanjut, anggota DPRD terpilih DKI Jakarta 2024-2029 tersebut menyampaikan, bukti-bukti keberhasilan PKB di bawah kepemimpinan Gus Muhaimin.
Pertama, PKB berhasil menaikkan perolehan kursi DPR RI dari 58 menjadi 68 kursi. Jumlah perolehan suara PKB secara nasional juga bertambah secara signifikan menjadi 16.115.655 suara sehingga PKB berada di dalam empat besar partai di Indonesia.
“Di banyak daerah suara PKB juga naik signifikan. Berkat arahan dan bimbingan Gus Muhaimin sebagai Ketum PKB, di Jakarta misalnya, untuk pertama kalinya perolehan suara PKB naik signifikan,” katanya.
Pada Pemilu 2019 sambung Fuadi, PKB Jakarta hanya meraih 308.212 suara atau 4,7 persen dan hanya meraih 5 kursi DPRD DKI Jakarta. Tetapi pada Pemilu 2024, Suara PKB Jakarta naik menjadi 470.682 suara atau 9, 4 %.
Dengan kenaikan suara tersebut, PKB Jakarta berhasil meraih 10 kursi DPRD. Selain itu, PKB Jakarta berhasil menempatkan dua kader terbaik duduk di kursi DPR RI dari Dapil 1 Jakarta Timur dan Dapil 2 Jakarta Selatan.
“Raihan 2 kursi DPR RI dari Jakarta prestasi luar biasa karena ini untuk pertama kali sejak PKB Jakarta berdiri. Di beberapa Dapil, PKB Jakarta juga berhasil pecah telor. Termasuk di Dapil 5 dan Dapil 6 Jaktim. Ini bukti kaderisasi PKB di Jakarta, khususnya di Jakarta Timur, selama ini di bawah arahan Ketum DPP PKB Gus Muhaimin berjalan maksimal,” tutur Fuadi.
Bahkan menurut Fuadi, kepemimpinan Gus Muhaimin dinilai sangat visioner dalam membawa PKB menjadi partai modern, partai yang lebih solid, profesional, memiliki masa depan cerah.
“Di bawah kepemimpinan visioner Gus Muhaimin, PKB berhasil menjadi partai modern, professional, dan memiliki masa depan cerah. Seperti Gus Muhaimin sampaikan, raihan PKB di Pemilu 2024 adalah target antara untuk meraih keberhasilan berkelanjutan di Pemilu 2029. Raihan kursi DPR di Pemilu 2024 ini menjadi yang terbanyak sepanjang sejarah partai yang lahir dari rahim NU tersebut,”ujar Fuadi.
Karena itu, ujar Fuadi, dukungan terhadap Gus Muhaimin untuk memimpin PKB kembali melalui Mukernas ke-6 di Bali, 24-25 Agustus adalah sesuatu yang mutlak.
“Itu semua tidak bisa dilepaskan dari keberhasilan Gus Muhaimin selama ini, memimpin dengan kepribadian dan karakter yang kuat. Ketokohan Gus Muhaimin bisa menjadi inspirasi generasi muda Indonesia, khususnya para santri muda NU.”
Sebagai santri NU, bagaimana pun Gus Muhaimin layak dijadikan teladan. Sikap dan pandangan politiknya selalu mengedepankan aspirasi dan nilai-nilai Nahdlatul Ulama (NU), sehingga sangat tepat untuk kembali memimpin PKB ke depan.
“Sampai hari ini, hanya Gus Muhaimin yang layak memimpin PKB, beliau paket lengkap, ia santri sekaligus politikus cerdas dan ulung,” tutupnya. (hds)