Muncul Usulan Presiden Jokowi Jadi Ketua Dewan Pembina Golkar Dalam Munas XI

0
75

RATAS – Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin menyebut, ada usulan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bisa dijadikan sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Golkar. Usulan itu, kata Ngabalin, berkembang dalam Musyawarah Nasional (Munas) XI Partai Golkar, Selasa (20/8/2024).

“Di forum ini juga ya, iya ini sekarang yang aspirasi sedang terus berkembang dan baik dari daerah-daerah yang ada di forum Munas ini adalah meminta kesediaan Bapak Jokowi menjadi Ketua Dewan p
Pembina Partai Golkar untuk 2024-2029,” ucap Ngabalin saat ditemui di JCC, Jakarta Pusat, Selasa (20/8/2024).

Kendati demikian, Ngabalin menyebut, para DPD 1 dan DPD 2 belum setuju atas usulan tersebut. Ia menyebut, para DPD 1 dan DPD 2 Partai Golkar bakal membahas usulan tersebut dalam Munas XI.

“Itu juga yang nanti akan dibicarakan, karena forum ini adalah forum DPD Golkar seluruh Indonesia kemudian DPP Golkar juga akan terus dibicarakan sampai saat nanti,” terang Ngabalin.

Ngabalin berkata, Golkar merupakan partai modern dan terbuka. Atas dasar itu, kata dia, segala aspirasi apapun yang berkembang akan dimusyawarahkan dalam Munas Golkar.

BACA JUGA :  Tragedi Kanjuruhan, Pakar Hukum Unair: Kapolda Jatim Harus Dijadikan Tersangka

“Nanti pimpinan Munas dan seluruh peserta Munas akan mempertimbangkan semuanya dengan begitu maka tentu saja ada Anggaran Dasar Dalam Rumah Tangga jadi,” tutur Ngabalin.

Ia menyebut, AD ART bakal dibahas dalam forum Munas XI Golkar. “Ya karena kan di sini forum tertinggi untuk melaksanakan,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua Sidang Munas XI Golkar Adies Kadir membantah ada usulan Jokowi agar dijadikan Ketua Dewan Pembina Golkar dalam Munas XI.

“Tidak ada. Jadi tidak ada itu, termasuk usulan Pak Jokowi juga tidak ada. Jadi tidak ada, saya tegaskan lagi, tidak ada ormas yang berbicara tentang Pak Jokowi,” terang Adies.

Ia menegaskan, perubahan AD ART hingga penunjukan Dewan Pembina akan dibahas oleh rapat komisi yang akan digelar Rabu (21/8/2024) esok.

“Terkait dengan ada perubahan AD/ART atau tidak, ada Dewan Pembina diubah atau tidak, atau Dewan Pembina ditentukan besok atau ditentukan oleh ketua umum, itu besok pada saat rapat-rapat komisi,” tandasnya. (hds)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini