Presiden Jokowi Kenalkan Prabowo Sebagai Presiden Terpilih, Paus Fransiskus: Tradisi Bagus

0
104

RATAS – Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik Dunia Paus Fransiskus mengapresiasi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang memperkenalkan Prabowo Subianto sebagai Presiden terpilih.

Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat disinggung awak media kala momen Presiden Jokowi memperkenalkan Prabowo Subianto ke Paus Fransiskus di urutan pertama.

“Presiden ke mana-mana selalu mengenalkan Presiden terpilih. Dan tadi secara khusus Paus mengatakan ini adalah tradisi yang bagus di mana ada seorang Presiden yang akan mengakhiri jabatannya memperkenalkan Presiden yang akan datang,” kata Retno Marsudi kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (4/9/2024).

Retno menuturkan, apresiasi tersebut turut disampaikan Paus Fransiskus dalam pertemuan bilateral dengan Kepala Negara.

“Dan dalam pertemuan bilateral tadi, Paus juga menyampaikan hal tersebut,” tandasnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memperkenalkan sejumlah Menteri Kabinet termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat kehadiran Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik Dunia Paus Fransiskus di Istana Merdeka Jakarta, Rabu (4/9/2024).

Momen perkenalan itu dilakukan setelah upacara kenegaraan penyambutan Paus Fransiskus di Istana Merdeka selesai. Menteri telah hadir di lokasi satu per satu langsung menghampiri Paus Fransiskus.

BACA JUGA :  Rocky Gerung: Megawati Soekarnoputri Permainkan Jokowi dan Ganjar Pranowo

Adapun Menteri yang pertama menghampiri Paus Fransiskus yakni Menhan Prabowo Subianto, kemudian dilanjutkan Menlu Retno Marsudi, Menko PMK Muhadjir Effendy, Mensesneg Pratikno.

Kemudian Menseskab Pramono Anung, Menag Yaqut Cholil Qoumas, hingga Ketua Panitia kedatangan Paus Fransiskus, Ignasius Jonan.

Selanjutnya, dilakukan secara bergantian perkenalan delegasi Vatikan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Usai perkenalan delegasi, Jokowi mengarahkan Paus Fransiskus menuju ruang kredensial Istana Merdeka. (HDS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini