Airin Diserang Kampanye Hitam

0
21

RATAS – Kampanye hitam yang ditujukan kepada pasangan calon gubernur Banten, Airin Rachmi Diany, semakin intens terjadi di berbagai platform media sosial, terutama di TikTok. Serangan negatif ini secara khusus menyerang baik pribadi maupun keluarga Airin dengan tingkat intensitas yang meningkat.

Menurut Husnul Khotimah, seorang pengamat Pilkada Banten, serangan yang ditujukan kepada Airin seringkali melibatkan kampanye hitam yang bertujuan untuk mempengaruhi pandangan masyarakat secara negatif. Ia menyatakan bahwa meskipun kampanye hitam bukan merupakan hal baru, namun belakangan ini serangan tersebut menjadi semakin masif sejak tahapan pencalonan Pilkada Banten dimulai.

Husnul juga mengungkapkan bahwa para pelaku serangan menggunakan akun anonim yang nampaknya dikelola oleh buzzer khusus.

“Dalam serangan ini, umumnya digunakan isu lama yang sudah tidak relevan, namun disajikan secara berlebihan. Meskipun demikian, respons dari netizen menunjukkan bahwa banyak yang memberikan dukungan kepada Airin dalam kolom komentar,” ujar Husnul saat diwawancara oleh media pada Rabu (18/9/2024).

Ia menegaskan bahwa meskipun banyak isu yang diangkat terkesan usang, serangan tersebut tetap dilakukan dengan harapan dapat memengaruhi keputusan masyarakat. Namun, tanggapan dari netizen menunjukkan bahwa serangan tersebut belum berhasil secara signifikan memengaruhi elektabilitas Airin.

BACA JUGA :  Edan! Dari Rp 10 Miliar Anggaran Pencegahan Stunting, Rp 8 Miliar Malah Habis untuk Rapat dan Perjalanan Dinas?

Hasanudin BJ, Ketua Koordinator Kopi Hitam Kota Tangerang, menilai kampanye negatif ini sebagai reaksi kepanikan dari pihak-pihak yang merasa terancam dengan popularitas yang tinggi yang diraih oleh Airin. Hasanudin menekankan bahwa meskipun taktik serangan dilancarkan, relawan tetap bersatu untuk mencapai tujuan memenangkan Airin Rachmi Diany dan pasangannya, Ade Sumardi, dalam Pilkada Banten. (HDS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini