RATAS – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Dinas Perhubungan Bidang Penerangan Jalan Umum (PJU) telah memasang 3.000 unit lampu jalan di berbagai kampung dan permukiman di Tangsel sepanjang tahun ini. Program bertajuk “Tangsel Terang” ini bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan warga, terutama saat beraktivitas di malam hari.
Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan, dalam unggahan di Instagramnya, mengungkapkan bahwa ia telah melakukan inspeksi ke beberapa lokasi, termasuk Paku Alam dan Pondok Jagung di Kecamatan Serpong Utara, yang menjadi bagian dari proyek ini. Lampu-lampu yang telah terpasang kini tinggal menunggu penyambungan listrik dari PLN agar dapat segera digunakan.
“Setelah lampu terpasang, dalam beberapa pekan ke depan, PLN akan menyambungkan listriknya. Biaya listrik sepenuhnya ditanggung oleh APBD Tangsel, jadi warga tidak perlu khawatir akan biaya tambahan,” ujar Pilar melalui keterangannya, belum lama ini.
Pilar juga menyampaikan bahwa program ini mendapat respon positif dari masyarakat, termasuk warga di wilayah perbatasan kota yang berharap mendapatkan fasilitas serupa. Namun, ia menjelaskan bahwa permintaan tersebut belum dapat dipenuhi karena perbedaan wilayah administratif.
“Kami mohon maaf karena belum bisa memenuhi permintaan dari warga di kota atau kabupaten sebelah, mengingat penggunaan anggaran harus sesuai dengan wilayah administratif,” jelasnya.
Program “Tangsel Terang” yang baru berjalan selama dua tahun ini diharapkan dapat terus berkembang dan mencakup lebih banyak wilayah di Tangsel. Pilar menambahkan bahwa pemerintah akan terus melakukan evaluasi agar program ini semakin baik di tahun-tahun mendatang.
“Meski masih ada kekurangan, kami berkomitmen untuk terus memperbaiki dan meningkatkan kualitas program ini di masa depan,” tutupnya. (HDS)