RATAS – Pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Banten, Airin Rachmi Diany dan Ade Sumardi, menyiapkan program prioritas di bidang keagamaan, khususnya pendidikan pesantren. Beberapa program yang direncanakan meliputi “Santri Inovator” dan beasiswa untuk santri, terutama penghafal Alquran.
Menurutnya, dukungan pemerintah daerah terhadap pondok pesantren harus terus ditingkatkan.
“Pondok pesantren adalah tempat menempa generasi bangsa, maka berbagai program pemerintah harus masuk. Ini termasuk dukungan anggaran, program untuk santri, hingga pemberdayaan ekonomi umat,” ujar Airin kepada wartawan.
Salah satu program yang akan dilaksanakan adalah “Santri Inovator”, yang mendorong santri di pondok pesantren untuk mengembangkan usaha, kompetensi di bidang wirausaha, inovasi teknologi, dan industri kreatif. Strategi ini akan mencakup pemberian akses permodalan, pendampingan, kepastian pemasaran, serta beasiswa studi lanjutan atau sertifikasi.
“Kita harus mendorong para profesional di bidang industri, kewirausahaan, dan teknologi untuk memberikan pengalaman pembelajaran di pesantren,” ungkapnya.
Airin juga berencana melakukan “link and match” antara produk kreatif atau keahlian wirausaha para santri dengan kebutuhan dunia usaha dan industri. “Target kami adalah meningkatnya jumlah santri yang berwirausaha, sehingga dapat menciptakan inovasi dan membuka lapangan pekerjaan baru,” tambahnya.
Untuk pondok pesantren salafi, Airin menyatakan bahwa pemerintah daerah harus terus memberikan bantuan. “Jika selama ini ada yang perlu dievaluasi, kita akan perbaiki. Kami yakin, dengan sistem yang kuat dan tepat sasaran, bantuan untuk pesantren akan sangat bermanfaat,” ujarnya.
Pasangan Airin-Ade juga berkomitmen memberikan beasiswa bagi para santri, terutama penghafal Alquran, mulai dari pendidikan dasar hingga perguruan tinggi. “Beasiswa yang kami tawarkan tidak hanya untuk kalangan umum, tetapi juga ada yang khusus untuk para santri,” tambahnya.
Sementara itu, Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Aqidah Kaduhejo Pandeglang, KH Tadjudin Sumardi, mengapresiasi perhatian pasangan Airin-Ade terhadap pondok pesantren, terutama kategori salafi yang dianggap masih kurang memadai.
Menurutnya, Airin, yang merupakan mantan walikota Tangerang Selatan, telah menunjukkan prestasi dengan membawa Tangsel menjadi juara MTQ Provinsi Banten tujuh kali berturut-turut.
“Kami yakin Ibu Airin akan menjadi Gubernur Banten yang memperhatikan pondok pesantren salafi. Kepedulian Ibu Airin terhadap bidang keagamaan dan pesantren telah terbukti saat menjabat sebagai walikota Tangerang Selatan,” tuturnya. (HDS)
