RATAS – Tangerang Selatan mencatatkan diri sebagai kota dengan kualitas udara terburuk di Indonesia. Berdasarkan data dari situs pemantau kualitas udara IQAir, indeks kualitas udara (AQI) di Tangerang Selatan mencapai 179, yang masuk dalam kategori tidak sehat.
Sementara itu, Jakarta menempati posisi kelima dengan AQI sebesar 119, yang juga tergolong tidak sehat, khususnya bagi kelompok sensitif. Berikut adalah lima kota dengan kualitas udara terburuk di Indonesia:
1. Tangerang Selatan: AQI 179 (tidak sehat)
2. Bandung: AQI 162 (tidak sehat)
3. Bekasi: AQI 149 (tidak sehat untuk kelompok sensitif)
4. Bogor: AQI 122 (tidak sehat untuk kelompok sensitif)
5. Jakarta: AQI 119 (tidak sehat untuk kelompok sensitif)
Indeks AQI mencerminkan konsentrasi polutan udara yang menunjukkan kategori kualitas udara. Kategori baik memiliki rentang PM2.5 sebesar 0-50, yang menunjukkan kualitas udara yang tidak berdampak pada kesehatan manusia, hewan, tumbuhan, maupun nilai estetika. Kategori sedang berada pada rentang PM2.5 51-100, di mana kualitas udara tidak berpengaruh pada kesehatan umum, tetapi bisa memengaruhi tumbuhan sensitif dan nilai estetika.
Kategori tidak sehat untuk kelompok sensitif berkisar pada PM2.5 101-150, di mana kualitas udara dapat membahayakan kelompok tersebut serta merusak tumbuhan dan nilai estetika. Kategori tidak sehat berada pada rentang PM2.5 151-200, yang menunjukkan kualitas udara yang tidak aman bagi aktivitas luar.
Kategori sangat tidak sehat, dengan PM2.5 200-299, menunjukkan risiko kesehatan bagi sejumlah segmen populasi yang terpapar. Sedangkan kategori berbahaya, dengan PM2.5 300-500, menunjukkan kualitas udara yang dapat menyebabkan dampak serius terhadap kesehatan populasi. (HDS)
Daftar Resmi Sekarang Juga situs toto Terpercaya
click to find out more https://onlinecrashgame.space/en/aviamasters/
pop over to this website https://1win-play-game.space/en/1win-aviatrix/