RATAS – Calon Wali Kota Tangsel, Ruhamaben, menyindir pasangan petahana Benyamin-Pilar yang terlihat sangat antusias dalam kampanye turun ke masyarakat. Ia berpendapat, sebagai pasangan petahana, mereka seharusnya tidak perlu terlalu banyak berkampanye.
Ruhamaben menjelaskan bahwa masyarakat yang puas dengan kinerja petahana seharusnya akan kembali memilih mereka pada periode mendatang. Ia juga menilai banyak warga yang tidak puas dengan kinerja pasangan petahana selama ini.
“Seharusnya, jika kinerja petahana baik, mereka tidak perlu kampanye. Cukup tidur saja, pasti menang. Jika hasil kinerja baik, otomatis akan mengkampanyekan dirinya sendiri,” ungkap Ruhamaben.
Ruhamaben mengaku justru dirinya dan Shinta Wahyuni Chairudin yang jarang melakukan kampanye di masyarakat.
Sebagai penantang petahana, langkah itu seakan memberi kesan bahwa pasangan tersebut setengah hati untuk maju dalam kontestasi Pilkada Tangsel 2024. Berbeda dengan lawannya, pasangan petahana Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan justru berkampanye sebanyak 7 titik setiap harinya yang tersebar di berbagai wilayah Tangsel.
Ruhamaben mengungkapkan alasan dirinya jarang melakukan kampanye langsung turun ke masyarakat. Ia menjelaskan, pihaknya lebih memilih menggunakan pola kampanye yang dimotori langsung oleh para pendukung dan relawannya dari unsur masyarakat itu sendiri.
Menurutnya, saat ini banyak masyarakat Tangsel yang tidak puas dengan kinerja petahana, dengan kehadiran dirinya dan Shinta Wahyuni Chairudin saat ini masyarakat memiliki alternatif pilihan lain.
“Saya menangkap di masyarakat itu banyak banget ketidak puasan, maka yang berkampanye masyarakat itu sendiri, saya hanya datang ke mereka, mereka setuju dengan kita, mereka yang bergerak,” kata Ruhamaben.
Politisi PKS itu pun menerangkan, dalam sehari dirinya hanya melakukan kampanye satu atau dua kali. Sisanya kampanye akan dilakukan oleh masyarakat yang didatanginya itu.
Para pendukung dan relawan yang nantinya mensosialisasikan dirinya akan diberikan pemahaman terkait visi misi dan program unggulan yang akan dikerjakan.
“Tidak banyak, (paling) satu titik, tapi terus yang lain para relawan dan pendukung yang bergerak,” tuturnya. (HDS)