RATAS – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) tengah mempersiapkan pelaksanaan program makan bergizi gratis untuk seluruh anak usia PAUD, TK, SD, dan SMP negeri maupun swasta di Kota Tangsel. Rencananya, setiap anak akan mendapatkan makanan bergizi dengan anggaran sekitar Rp 15 ribu per hari.
Kepala Dindikbud Tangsel, Deden Deni, mengungkapkan bahwa program ini akan mencakup seluruh pelajar dari berbagai jenjang pendidikan mulai dari PAUD, TK, SD, hingga SMP. Berdasarkan data yang ada, jumlah pelajar di Tangsel mencapai 235.814 anak.
“Program makan bergizi gratis ini akan kami berikan kepada semua pelajar di Tangsel, baik yang ada di sekolah negeri maupun swasta. Namun, untuk pelaksanaannya, kami masih menunggu arahan lebih lanjut dari Pemerintah Pusat,” ujar Deden saat ditemui di kantornya pada Rabu, 20 November 2024.
Untuk mendukung program ini, Pemerintah Kota Tangsel telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 5 miliar di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025. Meskipun demikian, Deden mengakui bahwa anggaran tersebut masih jauh dari cukup untuk mencakup kebutuhan seluruh pelajar di Tangsel jika dihitung dengan anggaran per anak yang telah ditentukan.
“Jika kita kalkulasikan dengan jumlah total seluruh pelajar di Tangsel, anggaran yang dibutuhkan bisa mencapai Rp 700 miliar per tahun. Namun, kami tetap menganggarkan Rp 5 miliar sebagai bentuk komitmen Pemkot Tangsel terhadap program unggul yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto,” jelas Deden.
Deden menambahkan, meskipun anggaran awal masih terbatas, Pemkot Tangsel tetap berkomitmen untuk mewujudkan program ini sebagai bagian dari dukungan terhadap kebijakan Presiden Prabowo dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat, terutama dalam sektor pendidikan dan kesehatan anak-anak. Program makan bergizi ini diharapkan dapat membantu menciptakan kondisi yang lebih baik bagi tumbuh kembang anak-anak di Tangsel, khususnya dalam meningkatkan status gizi mereka.
Dindikbud Tangsel juga berharap agar program ini dapat berjalan lancar dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk pemerintah pusat, untuk memastikan kelancaran distribusi dan kualitas makanan yang diberikan kepada siswa. (HDS)
