Kementerian Kebudayaan dan Swasta Buka 51 Layar Bioskop Baru di 17 Kabupaten Jawa

59
428

RATAS – Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia menggandeng Sam’s Studio untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap film Indonesia. Sebanyak 51 layar bioskop baru akan dibuka di 17 kabupaten di Pulau Jawa, sebagai bagian dari upaya pemerataan akses hiburan dan pengembangan literasi film nasional.

Saat ini, Indonesia memiliki sekitar 2.145 layar bioskop yang tersebar di 517 lokasi di 115 kabupaten dan kota. Namun, jumlah ini masih jauh dari memadai, mengingat Indonesia memiliki 349 kabupaten dan 91 kota. Sebagian besar layar bioskop terkonsentrasi di kota-kota besar, terutama di Pulau Jawa, yang mengakibatkan ketimpangan akses hiburan di daerah.

Menteri Kebudayaan, Dr. Fadli Zon, M.Sc., menyatakan bahwa kerja sama dengan Sam’s Studio merupakan langkah konkret untuk menambah jumlah layar bioskop di daerah. “Dengan kerja sama ini, kami akan membuka bioskop di 17 kabupaten di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Seluruh film yang diputar akan berupa film Indonesia, dan bioskop ini akan mulai beroperasi pada 5 Desember mendatang,” ungkap Fadli Zon.

BACA JUGA :  Didampingi Raffi Ahmad, Puluhan Ribu Masyarakat Ikut Jalan Sehat Madani

Kabupaten-kabupaten yang akan mendapatkan tambahan layar bioskop tersebut antara lain Cibadak, Sukabumi, Cianjur, Subang, Garut, Indramayu, Pemalang, Gombong, Pekalongan, Ungaran, Salatiga, Kelaten, Solo, Nganjuk, Kediri, Pasuruan, dan Probolinggo.

Selain dengan Sam’s Studio, Kementerian Kebudayaan juga berencana bekerja sama dengan sektor swasta lainnya, pemerintah daerah, serta komunitas lokal untuk memastikan pembangunan bioskop berjalan berkelanjutan. Kementerian juga mendorong penerapan teknologi digital, seperti layar tancap modern dan bioskop keliling, untuk menjangkau wilayah terpencil yang belum terakses bioskop.

Dengan bertambahnya jumlah layar bioskop, diharapkan tidak hanya meningkatkan apresiasi terhadap film Indonesia, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru di sektor industri kreatif. Peningkatan jumlah layar bioskop juga diharapkan memberikan kesempatan bagi sineas lokal untuk menampilkan karya mereka, serta mendukung pertumbuhan dan keberlanjutan perfilman nasional.

Raffi Ahmad, Utusan Khusus Presiden Bidang Generasi Muda dan Pekerja Seni, turut memberikan dukungannya terhadap program ini. “Saya akan membantu akselerasi proyek ini agar lebih cepat terlaksana. Bioskop baru ini akan memutar film Indonesia dan turut berperan dalam memajukan ekonomi daerah, khususnya UMKM yang akan dilibatkan,” ujarnya.

BACA JUGA :  Ditunggu-Tunggu, Akhirnya PPATK Serahkan Data Transaksi Janggal Rp 300 T kepada Sri Mulyani

Fadli Zon menambahkan bahwa ke depan, Kementerian Kebudayaan berharap setiap kabupaten di Indonesia memiliki layar bioskop. “Kami ingin setiap kabupaten memiliki akses mudah ke bioskop. Hal ini akan menciptakan persaingan sehat, menurunkan harga tiket, dan mempermudah masyarakat untuk menikmati film Indonesia,” tutupnya.

Dengan langkah strategis ini, Kementerian Kebudayaan berharap perfilman Indonesia dapat berkembang pesat, bersaing di pasar internasional, dan menjadi salah satu produk ekspor kebanggaan bangsa. (HDS)

59 KOMENTAR

  1. Needed to compose you that very little observation to be able to thank you again about the pleasant methods you’ve featured on this website. It’s quite remarkably open-handed with you giving publicly all a few individuals would’ve offered as an e book to earn some dough for themselves, most notably seeing that you could possibly have done it if you considered necessary. These techniques likewise served to be the easy way to be certain that the rest have similar interest really like my very own to see great deal more with respect to this matter. I am certain there are several more pleasurable sessions up front for many who examine your site.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini