Di Usia yang ke-16, Tangsel Diharapkan Bertransformasi Jadi Kota yang Maju, Sejahtera dan Terjaga Keharmonisan/Kemajemukan Warganya

RATAS – Di usia yang ke-16, Tangerang Selatan (Tangsel) diharapkan bertransformasi menjadi kota yang semakin maju, sejahtera dan terjaga keharmonisan/kemajemukan warganya. Demikian diungkapkan Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Solidaritas Indonesia (DPD PSI) Kota Tangsel, Andreas Arie R. Nugroho.

“Bertransformasi, makin maju, makin sejahtera dan menjaga kemajemukan serta keharmonisan antar-warganya,” ucap Andreas Arie R. Nugroho, atau biasa disapa Bro AA, menjawab pertanyaan redaksi Kantor Berita ratas.id, apa harapannya terhadap Tangsel yang berulang tahun ke-16 hari ini, Selasa, 26 November 2024?

Wajah Tangsel di Usia ke-16

Melalui pesan tertulis, Andreas Arie saat ditanya, seperti apa wajah Kota Tangsel di usia yang ke-16? Politisi muda PSI ini menjawab, Tangsel adalah kota yang masih berproses sebagai penyangga Daerah Khusus Jakarta.

“Kami melihat (Tangsel) sebagai kota yang menjadi penyangga kota khusus Jakarta, kota ini masih berproses. Belum sepenuhnya menjadi kota yang cerdas, modern dan religius,” ujarnya.

Loyalis Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep ini melanjutkan, Tangsel adalah kota yang masih memegang kultur tradisional. “Dan, meski modern, tapi masih terdapat gap yang cukup lebar. Transformasi teknologi perkotaan smart city juga masih jauh. Usia 16 tahun adalah masih remaja dan terus berkembang menuju dewasa,” paparnya.

Ia menegaskan, PSI melihat wajah Tangsel, saat ini, adalah sebagai kota yang mempunyai harapan. “Namun, perlu disiplin dan fokus mewujudkan cita-citanya serta bisa mengakomodasi keragaman warganya,” tandas satu-satunya ketua partai politik di Tangsel yang memilih mengalah dan memberikan kesempatan kepada kader-kadernya untuk menjadi calon legislatif baik di Pileg 2019 dan 2024 tersebut. (AGS)