RATAS – Gemar blusukan ke kampung-kampung, Camat Ciputat, H. Mamat, S. E., M. M. diapresiasi warga. Camat yang rajin turun ke grass root (akar rumput) itu membuat program kerakyatan yang dinamakan “Nyaba Kampung”.
Istilah “Nyaba Kampung” berasal dari bahasa betawi yang artinya “Berkunjung ke Kampung.
Warga pun menilai program itu bagus sebagai cara untuk mendekatkan diri dengan masyarakat.
“Salut dan saya sebagai warga Ciputat sangat mengapresiasi gebrakan Pak Camat Mamat melalui Program ‘Nyaba Kampung’,” ujar Kiki, warga Perumahan Sarua Makmur, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Provinis Banten.
Kepada awak redaksi Kantor Berita ratas.id, di kediamannya, Selasa, 10 Desember 2024, ia mengatakan, Program “Nyaba Kampung” itu sangat baik dilakukan camat Ciputat karena ia sebagai pelayan rakyat harus menyapa dan mengunjungi warganya. “Untuk apa? Untuk mengetahui persoalan warganya. Sebagai pelayan rakyat, Pak Camat Mamat mengerti betul keinginan warganya. Makanya kita apresiasi beliau,” tandas perempuan muda 44 tahun itu.
Hal senada diungkapkan warga Sawah Lama, Ciputat, Dhanaswara. “Pak Camat Mamat setiap Jumat melakukan blusukan dengan Program ‘Nyaba Kampung’-nya berkunjung ke warga ditemani pak RT, RW, pak lurah. Ini bagus ya. Kita di sini sangat mengapresiasi,” cetusnya.
Pemuda 40 tahun itu menilai apa yang dilakukan Camat Ciputat (Mamat) tersebut dapat terus dipertahankan dan menjadi tradisi yang baik. “Warga bisa silaturahmi sekaligus menyampaikan segala aspirasi yang ada ke Pak Camat Mamat. Supaya dibantu dicarikan solusinya. Saya dan warga mengapresiasi pokoknya. Terus dipertahankan program ini,” pungkasnya. (AGS)