RATAS – Harga cabai di sejumlah pasar tradisional di Kota Tangerang Selatan melonjak jelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Pedagang sayur di Pasar Ciputat dan Pasar Ceger Tangsel mengungkapkan, lonjakan harga terjadi sejak satu minggu terakhir.
Salah satunya Mina (50) menyebutkan, cabai merah keriting kini dijual seharga Rp 60.000 per kg, naik dari harga sebelumnya Rp40 ribu per kg.
“Cabai rawit merah juga naik, dari Rp40 ribu jadi Rp50 ribu per kg. Bawang merah juga naik dari Rp35 ribu ke Rp45 ribu per kg,” kata Mina, Sabtu (14/12/2024.
Pedagang sayur di Pasar Ceger, Eti (53) juga menyebut, harga cabai melonjak hampir dua kali lipat.
“Cabai keriting merah sekarang Rp60 ribu per kg. Cabai rawit hijau naik dua kali lipat, dari Rp35 ribu jadi Rp60 ribu per kg,” kata Eti.
Menurut Eti, kenaikan ini juga berdampak terhadap harga sayuran lainnya, seperti tomat, sawi hijau, dan kacang panjang.
“Tomat merah dari Rp10 ribu naik jadi Rp20 ribu per kg, sawi hijau dari Rp10 ribu jadi Rp20 ribu, kacang panjang dari Rp25 ribu naik ke Rp35 ribu per kg,” katanya.
Sementara itu, Ayi (50), pedagang sayur lainnya di Pasar Ceger menambahkan, cabai rawit hijau menjadi komoditas yang lonjakan harganya paling tinggi.
“Cabai rawit hijau sebelumnya Rp35 ribu sekarang Rp60 ribu per kg. Kalau bumbu dapur lain, seperti serai atau bumbu yang dijual kiloan, harganya masih stabil,” jelas Ayi.
Akibat kenaikan harga ini, permintaan konsumen terhadap cabai menurun.
“Cabai sekarang agak berkurang permintaannya. Karena harga naik, jadinya kalau beli cuma Rp5.000, Rp10 ribu, sebutuhnya mereka saja, enggak sampai satu kilogram,” kata Ayi.
Bukan hanya cabai. Akibat kenaikan harga sejumlah sayuran, konsumen membeli dalam jumlah sedikit atau sebutuhnya saja. Para pedagang berharap agar harga cabai dan komoditas lainnya segera stabil setelah agar pembeli tidak merasa terbebani. (HDS)
