Pijar Sekolah Sukseskan Penilaian Akhir Berbasis Digital di Indonesia

14
89

RATAS – Era pendidikan di Indonesia terus bergerak menuju digitalisasi. Salah satu langkah penting dalam transformasi ini adalah digitalisasi Penilaian Akhir Semester (PAS). Pijar Sekolah, platform unggulan dari PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom), hadir sebagai solusi modern untuk pelaksanaan PAS melalui fitur Computer Based Test (CBT), menggantikan sistem manual yang selama ini menjadi tantangan bagi guru dan sekolah.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah peserta didik pada tahun ajaran 2024/2025 mencapai lebih dari 52 juta siswa. Dengan angka sebesar itu, menjaga kualitas pendidikan, termasuk efisiensi PAS, menjadi tugas berat. Sebelum digitalisasi diterapkan, proses PAS sering kali membebani para guru, mulai dari persiapan soal, pencetakan, hingga koreksi lembar jawaban secara manual. “Kami sering bekerja hingga larut malam, bahkan membawa pekerjaan ke rumah,” ungkap Ratih Y.S., guru di SMAN 1 Cisarua, Kabupaten Bandung.

Pijar Sekolah menjawab tantangan ini dengan menghadirkan fitur CBT yang memungkinkan pelaksanaan ujian secara digital. Transformasi ini tidak hanya meringankan beban guru, tetapi juga meningkatkan integritas dan transparansi dalam penilaian. Dengan sistem berbasis teknologi, hasil ujian dapat diakses secara real-time, baik oleh siswa maupun orang tua.

BACA JUGA :  Disebut Galau Memilih Arah Politik di Pilpres 2024, Wali Kota Medan Buka Suara

“Kami memahami pentingnya evaluasi seperti Penilaian Akhir Semester dalam menentukan kualitas pendidikan di Indonesia. Melalui Pijar Sekolah, kami membantu sekolah-sekolah di Indonesia menjalankan tugas dengan lebih modern, efisien, dan akurat. Ini adalah langkah besar untuk mencetak generasi penerus bangsa yang berkualitas dan kompeten,” ujar EVP Digital and Technology Telkom, Komang Budi Aryasa.

Digitalisasi yang Mendorong Masa Depan Cerah

Salah satu contoh sukses penerapan Pijar Sekolah adalah SMAN 1 Cisarua, yang telah menggunakan fitur CBT untuk PAS. Fitur ini tidak hanya memudahkan guru dalam proses penilaian, tetapi juga menjaga integritas ujian dengan teknologi seperti Remote Block, yang mencegah siswa berpindah tab selama ujian berlangsung.

“Sekolah kami sangat mendukung transformasi digital di dunia pendidikan. Guru-guru kami semakin paham pentingnya digitalisasi dalam pembelajaran dan penilaian,” kata Neneng Titin Suryati, Kepala Sekolah SMAN 1 Cisarua.

Sejak Januari hingga September 2024, lebih dari 2.100 sekolah di Indonesia telah menggunakan fitur CBT dari Pijar Sekolah, dengan total lebih dari 220 ribu pengguna. Selain fitur CBT, Pijar Sekolah juga menyediakan ekosistem digital pendidikan, seperti Learning Management System (LMS) untuk pembelajaran jarak jauh, Dashboard Pemantauan Siswa untuk memantau perkembangan siswa secara real-time, dan Digital Library yang memperluas akses siswa ke literatur pendidikan.

BACA JUGA :  Antares Eazy Hadirkan Fitur Voice Automation yang Inovatif

Masa Depan Pendidikan yang Modern dan Transparan

Transformasi yang diusung Pijar Sekolah memberikan dampak signifikan pada proses pendidikan di Indonesia. Di SMAN 1 Cisarua, lebih dari 1.200 siswa dari kelas X, XI, dan XII mengikuti PAS dengan lancar menggunakan fitur CBT. Guru dapat menganalisis hasil ujian melalui analisis butir soal secara cepat dan tepat, sementara siswa dan orang tua bisa mengakses hasil ujian secara online.

“Berkat Pijar Sekolah, pelaksanaan PAS di sekolah kami menjadi lebih transparan dan efisien. Ini adalah langkah besar untuk pendidikan yang lebih modern,” tambah Neneng Titin Suryati.

Inovasi yang ditawarkan Pijar Sekolah menciptakan standar baru dalam pendidikan Indonesia, menghadirkan sistem yang modern, efisien, dan adaptif. Informasi lebih lanjut mengenai Pijar Sekolah dapat diakses melalui tautan berikut: Pijar Sekolah.

14 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini