RATAS – Dalam upaya mendukung transformasi digital, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui produknya, Netmonk, menghadirkan solusi monitoring jaringan berbasis Artificial Intelligence (AI) yang dirancang untuk membantu perusahaan meningkatkan efisiensi operasional jaringan. Dengan fitur unggulan Predictive Analytics AI, Netmonk mampu mendeteksi pola anomali pada jaringan secara real-time, memberikan peringatan dini, serta merekomendasikan tindakan preventif untuk menghindari potensi gangguan.
Monitoring Tradisional vs Netmonk
Perusahaan yang masih mengandalkan sistem monitoring jaringan tradisional kerap menghadapi keterlambatan dalam deteksi masalah, yang dapat menyebabkan downtime tak terduga dan kerugian besar. Monitoring tradisional bersifat reaktif, hanya menangani masalah setelah terjadi. Selain itu, volume data jaringan yang besar sering kali membutuhkan analisis manual yang melelahkan dan tidak efisien.
Menjawab tantangan tersebut, Netmonk membawa pendekatan baru melalui teknologi berbasis AI yang proaktif. Sistem ini dapat memproses data jaringan dalam skala besar secara real-time, mengidentifikasi pola yang mungkin terlewat oleh manusia, dan memprediksi potensi gangguan sebelum berdampak pada operasional perusahaan.
Keunggulan Netmonk
- Deteksi dan Prediksi Masalah Jaringan
Dengan kemampuan analisis mendalam, Netmonk mengurangi downtime hingga 40%. Teknologi AI-nya memberikan peringatan dini kepada tim IT, sehingga masalah dapat ditangani sebelum memengaruhi pengguna akhir. - Efisiensi Operasional dan Energi
Netmonk mendukung efisiensi sumber daya dan energi dalam pengelolaan jaringan, sejalan dengan inisiatif keberlanjutan perusahaan. Teknologi ini memungkinkan pemeliharaan jaringan yang lebih efisien, tidak lagi hanya berdasarkan jadwal tetap, tetapi juga kondisi nyata jaringan. - Keunggulan Kompetitif
Dengan kemampuan monitoring yang cerdas, perusahaan dapat meningkatkan kualitas layanan, meminimalkan gangguan, dan memperkuat kepercayaan pelanggan.
“Dengan teknologi AI dan predictive analytics yang dihadirkan oleh Netmonk, kami membantu perusahaan bersikap proaktif dalam menjaga stabilitas jaringan. Inovasi ini memungkinkan bisnis berjalan tanpa hambatan, sehingga meningkatkan kepuasan pelanggan dan efisiensi operasional,” ujar Komang Budi Aryasa, EVP Digital Business & Technology Telkom.
Mendorong Transformasi Digital di Era Kompetisi Dinamis
Sebagai bagian dari inisiatif Leap Telkom Digital, Netmonk tidak hanya membantu perusahaan mengatasi tantangan jaringan, tetapi juga memperkuat upaya transformasi digital di Indonesia. Dengan solusi ini, Telkom mendukung pertumbuhan bisnis berkelanjutan, sejalan dengan kebutuhan pasar yang semakin dinamis.
Melalui inovasi seperti Netmonk, Telkom menunjukkan komitmennya untuk menyediakan teknologi yang memberikan nilai tambah bagi pelaku bisnis sekaligus mendukung keberlanjutan operasional jaringan dalam jangka panjang. (HDS)