Banten Segera Miliki Jalan Tol Baru Sepanjang 38,60 Kilometer, Investasi Capai Rp23,22 Triliun

0
11

RATAS – Provinsi Banten akan segera memiliki infrastruktur baru berupa Jalan Tol Kamal-Teluk Naga-Rajeg yang membentang sepanjang 38,60 kilometer. Proyek strategis ini dirancang untuk mengembangkan kawasan utara Kabupaten Tangerang sekaligus mendukung kelancaran lalu lintas kendaraan di wilayah Banten dan DKI Jakarta.

Pembangunan jalan tol ini diprakarsai oleh PT Duta Graha Karya melalui skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) atas Prakarsa Badan Usaha (unsolicited project). Dengan nilai investasi mencapai Rp23,22 triliun, proyek ini memiliki masa konsesi selama 40 tahun sejak diterbitkannya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK).

Fungsi dan Konektivitas

Jalan Tol Kamal-Teluk Naga-Rajeg akan menjadi bagian dari sistem koridor barat yang mendukung pengembangan wilayah ekonomi di sekitar Tangerang utara. Jalan tol ini dimulai dari Cikupa, Rajeg, dan Mauk, serta terkoneksi dengan Jalan Tol Prof. Sedyatmo yang mengarah ke Bandara Soekarno-Hatta. Selain itu, proyek ini juga akan menghubungkan jalur dari Jakarta hingga Merak, memperkuat konektivitas antarwilayah.

Pembagian Seksi dan Jadwal Penyelesaian

BACA JUGA :  PDIP Usung Airin-Ade di Pilkada Banten, Ketua Umum Repdem Siap Kawal

Jalan tol ini terdiri dari delapan seksi, yaitu:

  • Seksi 1: Sedyatmo–Kosambi (6,7 km)
  • Seksi 2: Kosambi–Teluk Naga (3,7 km)
  • Seksi 3: Teluk Naga–Tanjung Pasir (3,1 km)
  • Seksi 4: Tanjung Pasir–Kohod (3,65 km)
  • Seksi 5: Kohod–Surya Bahari (5,15 km)
  • Seksi 6: Surya Bahari–Pakuhaji (5,5 km)
  • Seksi 7: Pakuhaji–Mauk (5,1 km)
  • Seksi 8: Mauk–Rajeg (5,7 km)

Pembangunan untuk Seksi 1 hingga 4, mulai dari Jalan Tol Sedyatmo hingga Kohod, telah dimulai sejak 2023 dan ditargetkan selesai pada tahun 2025. Adapun Seksi 5 hingga 8 dari Kohod hingga Rajeg dijadwalkan rampung pada tahun 2026.

Junction dan Simpang Susun

Jalan tol ini akan dilengkapi dengan dua junction utama:

  • Junction Sedyatmo, yang terkoneksi dengan Jalan Tol Prof. Sedyatmo.
  • Junction Rajeg, yang terkoneksi dengan Jalan Tol Semanan-Balaraja.

Selain itu, terdapat tujuh simpang susun yang tersebar di berbagai lokasi, yakni:

  • Simpang Susun (SS) Kosambi
  • SS Teluk Naga
  • SS Tanjung Pasir
  • SS Kohod
  • SS Surya Bahari
  • SS Pakuhaji
  • SS Mauk

Pengembangan Ekonomi dan Transportasi

Kehadiran Jalan Tol Kamal-Teluk Naga-Rajeg diharapkan mampu memberikan dampak signifikan dalam pengembangan kawasan ekonomi Tangerang utara. Infrastruktur ini juga diyakini dapat meningkatkan efisiensi transportasi di Provinsi Banten, mendukung pertumbuhan kawasan permukiman, industri, serta pariwisata di sepanjang koridor jalan tol tersebut. (HDS)

BACA JUGA :  Langgar UU karena Paksakan Diri Lantik Pj. Sekda Tranggono, Pecat Pj. Gubernur Banten Al Muktabar!

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini