RATAS – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, mengadakan rapat dengan jajaran direksi sejumlah BUMN di sektor transportasi darat, kereta api, dan laut. Pertemuan ini dihadiri oleh Direktur Utama dan Direksi PT Kereta Api Indonesia (KAI), PT Pelni, PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo), Perum Damri, PT ASDP Indonesia Ferry, hingga PT Jasa Marga. Agenda utama rapat adalah membahas kesiapan dan peningkatan pelayanan selama periode mudik Lebaran 2025.
“Alhamdulillah, hari ini kami mengundang BUMN transportasi darat, laut, dan kereta api untuk memaparkan evaluasi kinerja selama Nataru (Natal dan Tahun Baru) serta persiapan menjelang Lebaran. Kami ingin memastikan pelayanan kepada masyarakat berjalan maksimal sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto,” ujar Erick dalam konferensi pers di Lobby Utara, Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (22/1/2025).
Dalam pertemuan tersebut, dua poin utama menjadi fokus utama. Pertama, Erick memastikan bahwa tidak ada kenaikan harga tiket transportasi selama musim mudik. Hal ini mencakup layanan kapal Pelni, ferry ASDP, tol Jasa Marga, hingga bus Damri.
“Kami pastikan tidak ada kenaikan harga tiket untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dan menekan biaya yang dibutuhkan masyarakat selama mudik. Apakah nanti ada diskon, itu akan disesuaikan dengan aturan dari Kementerian Perhubungan atau instansi terkait lainnya,” ungkap Erick.
Selain menjaga stabilitas harga tiket, Erick menekankan peningkatan kenyamanan dan keselamatan pengguna jasa transportasi. Salah satu langkah strategis adalah kebijakan PT KAI yang merampingkan kapasitas penumpang kereta ekonomi dari 100 kursi per gerbong menjadi 72 kursi, mendekati kenyamanan kereta kelas bisnis yang memiliki kapasitas 50 kursi per gerbong.
Di sektor transportasi laut, Pelni memastikan kesiapan infrastruktur keselamatan kapal seperti pelampung dan sistem pengawasan yang kini didukung teknologi Telkomsel untuk menjaga konektivitas di wilayah perairan. Erick juga meminta ASDP dan Pelindo mengoptimalkan fasilitas pelabuhan serta bersinergi dengan instansi terkait untuk memastikan kelancaran arus penyeberangan selama mudik Lebaran.
Kementerian BUMN juga bekerja sama erat dengan Kementerian Perhubungan untuk memastikan kesiapan moda transportasi dalam menghadapi lonjakan pemudik. Erick berharap sinergi dan langkah strategis ini dapat menjadikan mudik Lebaran 2025 sebagai pengalaman yang aman, nyaman, dan lancar bagi masyarakat.
“Kami juga sudah berdiskusi dengan Menteri Perhubungan mengenai berbagai langkah antisipasi. Semua dilakukan agar masyarakat merasa aman dan nyaman saat mudik,” tutup Erick. (HDS)
