
RATAS – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui platform digital unggulannya, Pasar Digital (PaDi) UMKM, mendapat penghargaan atas kontribusinya dalam pemberdayaan ekonomi UMKM. Penghargaan berupa Outstanding Contribution to MSME Economic Empowerment diterima dalam ajang BUMN Awards 2024 yang digelar di Jakarta Concert Hall, iNews Tower, Jakarta.
PaDi UMKM merupakan marketplace B2B yang mempertemukan pelaku UMKM sebagai penjual dengan kebutuhan pengadaan di BUMN dan perusahaan swasta. Platform ini mempermudah UMKM yang sebelumnya kesulitan mengakses pasar, khususnya dalam menjalin kerja sama atau bertransaksi dengan BUMN. Selain itu, PaDi UMKM juga membantu BUMN dan perusahaan swasta dalam pemilihan vendor serta merampingkan proses administrasi.
Telkom terus berinovasi dengan menambah fitur-fitur baru di PaDi UMKM guna memperkuat pemberdayaan ekonomi. Pada Oktober 2024, PaDi UMKM meluncurkan fitur e-faktur yang meningkatkan transparansi dan efisiensi dalam pengelolaan pajak pertambahan nilai. E-faktur ini memudahkan pelaku UMKM dalam melaporkan pajak, yang kemudian berkontribusi pada pendapatan negara untuk pembangunan nasional.
Selain e-faktur, PaDi UMKM juga menyediakan fitur pembiayaan yang memudahkan UMKM mendapatkan pinjaman hingga Rp5 miliar hanya dengan menggunakan Purchase Order (PO) dan Invoice di platform tersebut. Skema ini membantu UMKM memenuhi pesanan tepat waktu tanpa mengganggu arus kas mereka.
“Platform PaDi UMKM yang kami kembangkan tidak hanya membuka akses bagi UMKM untuk masuk ke pasar pengadaan BUMN dan perusahaan swasta, tetapi juga sebagai solusi digital yang mendukung pertumbuhan bisnis dan mendorong kemapanan ekonomi UMKM,” ujar EVP Digital Business and Technology Telkom, Komang Budi Aryasa.
Dalam sambutannya saat penyerahan penghargaan, Wakil Menteri BUMN RI Kartika Wirjoatmodjo menyatakan bahwa penghargaan ini menjadi motivasi bagi seluruh jajaran BUMN untuk terus bertransformasi. “Ini merupakan penghargaan bagi BUMN yang berhasil melakukan transformasi menuju Indonesia Emas 2045,” ujarnya.
Hingga saat ini, ratusan ribu UMKM telah bergabung sebagai penjual di marketplace PaDi UMKM dengan total transaksi mencapai Rp7 triliun, dan angka ini diperkirakan akan terus bertambah. (HDS)
Absolutely composed subject material, Really enjoyed reading through.