RATAS – Camat Serpong, Syaifuddin, S. Pd., M. Si., Kp. mempunyai kinerja yang sangat baik. Ia juga sukses memimpin Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Syaifuddin adalah tokoh potensial masa depan Tangsel. Hal itu diungkapkan Ketua Aliansi Masyarakat Tangerang Selatan (AMATAS), Abdil.
“Syaifuddin adalah salah satu tokoh potensial masa depan di Tangsel. Ia sukses memimpin KNPI Tangsel satu periode. Kinerjanya juga baik sqat ini (menjadi camat Serpong),” ujar Abdil, di Tangsel.
Kepada redaksi Kantor Berita Ratas.id, Jumat, 28 Februari 2025, ia mengatakan, tidak mudah menjadi birokrat sekaligus pemimpin organisasi seperti KNPI. “Makanya, dengan sukses menjadi pemimpin di dua institusi, berarti dia punya prestasi dan berpotensi menjadi tokoh potensial masa depan di Tangsel,” paparnya.
Sosok yang Kalem dan Humanis
Dalam penilaiannya, Syaefuddin adalah merupakan sosok yang kalem dan humanis. “Ini modal bagus ketika menjadi pejabat publik atau birokrat seperti jabatan camat yang ia emban saat ini. Humanis sangat perlu untuk mendekati warga yang dipimpinnya,” kata Abdil.
Dia juga menilai, Syaifudin merupakan sosok yang tidak ambisius. “Lihat saja, ia hanya menjabat sekali menjadi ketua KNPI Tangsel. Padahal, ia punya potensi menjabat keduakalinya dan berpeluang jadi ketua KNPI Tangsel lagi. Tapi, ia menyerahkan ke kader yang masih muda. Ini seperti sosok negarawan dan patut diapresiasi,” tukasnya.
Syaifuddin Serahkan Tongkat Estafet ke Anak Muda
Ketika ditanya soal pencalonan kembali menjadi ketua KNPI Tangsel satu periode lagi, Syaefuddin menjawab diplomatis dan lebih memilih menyerahkan tongkat estafet ke anak muda. “Saya tidak mencalonkan lagi. Saya beri kesempatan kepada para pemuda di Tangsel untuk terlibat aktif di KNPI Tangsel,” tegasnya.
Profil Singkat Syaifuddin
Syaifuddin saat ini menjabat camat Serpong, Kota Tangsel, Provinsi Banten. Ia juga merupakan ketua KNPI Tangsel yang sekarang akan mengakhiri masa jabatannya.
Ia lahir di Tangerang, 15 April 1980. Masuk kuliah di UIN Jakarta pada 1998.
Pendidikan terakhirnya adalah S2. Dan, hingga kini, masih menjadi birokrat sebagai camat Serpong. (AGS)