
RATAS – Sebagai katalisator transformasi digital di Indonesia, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) terus menunjukkan perannya dalam menghadirkan solusi dan layanan digital inovatif yang mendukung berbagai sektor bisnis. Melalui ekosistem digital yang terintegrasi, Telkom berupaya mendorong efisiensi, produktivitas, serta daya saing bisnis di Tanah Air.
Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah, mengungkapkan bahwa ekonomi digital Indonesia diperkirakan akan mengalami pertumbuhan signifikan. “Kontribusi ekonomi digital terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional diproyeksikan akan meningkat hingga delapan kali lipat,” jelas Ririek dalam acara silaturahmi bersama beberapa pemimpin redaksi media di Jakarta pada 7 Maret 2025.
Telkom berperan penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi digital nasional melalui percepatan transformasi digital di berbagai sektor industri. Untuk itu, Telkom memperkuat langkah strategisnya dengan menghadirkan Telkom Solution sebagai brand utama dalam penyediaan solusi digital terintegrasi bagi pasar Business-to-Business (B2B). Telkom Solution mendukung berbagai sektor, mencakup instansi pemerintah, BUMN, BUMD, dan perusahaan swasta dalam memanfaatkan teknologi digital secara efektif guna meningkatkan daya saing serta performa bisnis.
Sejalan dengan itu, Direktur Enterprise and Business Service Telkom, FM Venusiana, menegaskan bahwa Telkom Solution hadir untuk mengakselerasi transformasi digital di berbagai sektor bisnis dengan mengintegrasikan solusi digital connectivity, digital platform, dan digital services. Telkom Solution berperan sebagai mitra strategis dalam membantu perusahaan mengoptimalkan performa, menciptakan nilai tambah, dan meningkatkan pengalaman pelanggan.
“Sebagai bagian dari komitmen Telkom dalam menyediakan solusi digital inovatif, Telkom Solution saat ini berfokus pada tiga solusi unggulan, yaitu Connectivity++, Cyber Security, serta Artificial Intelligence (AI) untuk segmen enterprise business,” ujar Venusiana.
Bisnis B2B Telkom akan berfokus untuk mendominasi pasar di perusahaan swasta, mengingat potensi yang masih terbuka lebar, terutama pada segmen konglomerasi, perbankan, ritel, dan manufaktur. Lebih lanjut, Venusiana menjelaskan bahwa Telkom Solution memiliki positioning yang berbeda dengan Indibiz. Indibiz difokuskan untuk melayani sektor usaha kecil dan menengah (UKM) melalui paket solusi yang terstandarisasi, sementara Telkom Solution hadir untuk melayani segmen enterprise business dengan solusi horizontal dan vertikal yang terintegrasi.
Dengan kehadiran Telkom Solution dan Indibiz, diharapkan Telkom semakin memperkuat posisinya sebagai pemimpin dalam penyediaan solusi digital di berbagai sektor bisnis serta mendorong akselerasi transformasi digital di Indonesia. (HDS)