Klinik Neonatologi RSU Kota Tangsel Hadirkan Layanan (Perawatan) Terbaik untuk Bayi yang Baru Lahir

RATAS – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) senantiasa berkomitmen memberikan pelayanan kesehatan prima kepada warganya. Melalui Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Selatan (RSU Kota Tangsel), pemerintah menghadirkan layanan paling baik pada bayi yang baru lahir.

RSU Kota Tangsel memberikan layanan terbaik perawatan bayi yang baru lahir di klinik neonatologi. Di klinik neonatologi RSU Kota Tangsel, masyarakat dalam hal ini ibu-ibu yang baru melahirkan dan bayinya berusia kurang dari satu bulan, dapat memeriksakan buah hatinya untuk mendapatkan perawatan yang terbaik.

Jelaskan Istilah Neonatologi

Kepada redaksi Kantor Berita Ratas.id, Kamis, 20 Maret 2025, Dokter Spesialis Anak Konsultan Neonatologi RSU Kota Tangsel, dr. Arum Gunarsih, Sp. A. Subsp. NEO (K) mengatakan, bayi yang baru lahir dipastikan mendapatkan perawatan yang baik. Sebelum menjelaskan lebih jauh tentang neonatologi, dr. Arum pun menerangkan definisi istilah tersebut.

“Ya, terima kasih. Mungkin masih banyak yang belum kenal dengan neonatologi, ya. Ini sebenarnya bukan istilah baru. Mungkin belum tersebar saja. Jadi, istilah ‘neonatologi’ itu dari bahasa latin. ‘Neo’ itu baru. ‘Natal’ itu lahir. ‘Logi’ itu ilmu. Jadi, ‘neonatologi’ adalah ilmu tentang bayi baru lahir. Bayi baru lahir, ternyata, ada ilmunya tersendiri begitu, ya,” terang dr. Arum, di Klinik Neonatologi RSU Kota Tangsel, Jl. Pajajaran, No. 101, Pamulang Barat, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten.

Kata dr. Arum, sebenarnya setiap usia itu ada perjalanan penyakit yang dapat diderita. “Harapan setiap ibu mempunyai bayi baru lahir yang sehat, lucu, nggemesin, nangis kenceng terus, menetek ke ibunya. Ternyata tidak semua ibu beruntung mendapatkan bayi yang seperti itu. Ada beberapa bayi enggak banyak, sih, yang kondisinya mungkin perlu perawatan,” ucapnya.

Dokter cantik itu melanjutkan, ada bayi yang penyakitnya berat dan ada yang ringan. “Bayi yang kondisi penyakitnya sangat berat sekitar 1 % dari semua kelahiran. Yang perlu perawatan ringan-sedang hanya sekitar 10 %. Jadi, kondisi penyakit yang berat itu seperti apa? Misal, bayi baru lahir tidak langsung menangis, sesak, atau mungkin bayi yang terpengaruh kondisi ibunya seperti bayi yang lahir dari ibu dengan tekanan darah tinggi sehingga pertumbuhan bayi di dalam kandungan terhambat atau bayi yang lahir prematur,” urainya.

Lalu, dokter berhijab itu menandaskan, ada juga bayi sakit karena mempunyai kelainan bawaan pada bayi tersebut. “Misalnya, kelainan jantung bawaan, kelainan kromosom, kelainan anatomi yang memerlukan tindakan bedah dan lain-lain,” cetusnya.

Poli-Neonatologi Merupakan Pengembangan Pelayanan Terbaru di RSU Tangsel

Perempuan yang memperoleh gelar sarjana SP1 di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) itu menerangkan, pelayanan rawat jalan atau poli-neonatologi sendiri adalah pengembangan yang terbaru di Rumah Sakit Umum (RSU) Tangsel. “Dengan menimbang karena, di rumah sakit ini sejak berdiri, terdapat pelayanan NICU yaitu singkatan dari Neonatal Intensive Care Unit. ICU-nya bayi. Atau ruang perawatan intensif untuk bayi baru lahir yang memerlukan perawatan khusus,” jelasnya.

Dengan kata lain, sambung dr. Arum, bayi yang lahir dengan berat satu kilogram atau banyak kelainan, kejang, kuning, sesak, itu dirawatnya di ruang NICU. “Nah, setelah perbaikan, sehat, bisa pulang. Setelah pulang, perlu dikontrol. Kan, terus kita pantau, ada masalah apalagi? Apakah ada yang namanya sequelae? Sequelae itu adalah gejala sisa setelah perawatan. Misalnya, bayi dengan lahir berat satu kilo tumbuh kembangnya bagaimana, itu kita harus follow up (tindak lanjuti),” tukasnya.

“Nah sebelumnya, bayi yang pasca-perawatan NICU itu, kontrolnya memang ke dokter anak yang di sini juga. Cuma, pasiennya banyak banget, jadi bayi yang mungkin masih kondisinya lemah harus antre bersama-sama dengan anak-anak yang sakit lain, kasihan. Jadi, akhirnya, enam bulan ini kita menyediakan ruangan khusus yang namanya poli-neonatologi,” ungkapnya.

Jadi, dokter jelita yang supel dan ramah itu menandaskan, khusus untuk bayi-bayi yang kontrol pasca-rawat atau bayi yang lain yang bukan baru dirawat, tapi usianya masih kurang dari satu bulan yang mengalami sakit, kontrol ke sini ke poli-neonatologi. Berapa banyak yang sudah melakukan perawatan di NICU Klinik Neonatologi RSU Tangsel ini?

Dengan jelas, dr. Arum memaparkan, selama ini mungkin karena masih awal, pasien-pasien yang datang ke poli-neonatologi adalah mereka yang dari ruang NICU lalu pulang, kemudian kontrol. “Jadi pasien-pasien yang pascaperawatan NICU, kontrolnya ke sini semua. Ditambah lagi, pasiennya yang lahir di sini ya. Lahir, tapi sehat, tidak perlu perawatan. Namun, tetap saja kontrol pertamanya ke sini,” katanya.

Mengapa bayi yang sehat tetap kontrol? Dokter Arum menerangkan, bayi yang sehat tetap harus kontrol.

“Karena, kita kalau di sistem kesehatan kan ada namanya kontrol pasca-neonatus, ya, KN1, KN2 dan KN3. Kunjungan Neonatal (KN) minimal 3 kali, yaitu KN1 (6-48 jam setelah lahir), KN2 (3-7 hari setelah lahir), dan KN3 (8-28 hari setelah lahir) bertujuan untuk memastikan bayi baru lahir mendapatkan pelayanan kesehatan yang optimal, begitu ya. Jadi, apakah ada yang mengalami gejala, seperti (yang sering) bayi kuning, atau kurang cairan karena manajemen laktasinya masih belum baik, begitu, ya. Jadi, kita akan lihat dan kontrol ke sini,” dr. Arum berujar.

Sering Dapat Rujukan dari Puskesmas

Dikatakan dr. Arum, pihaknya sering dan beberapa kali mendapat rujukan dari puskesmas. “Yakni yang kondisi bayinya misalnya kurang cairan, kemudian dehidrasi, kita menerima semua rujukan. Baik dengan BPJS, umum maupun asuransi, kita terima.
Di Tangsel ini, di poli-neonatologi, bebas dari mana saja, ya, kebanyakan biasanya mereka pakai BPJS. Kalau BPJS syaratnya terpenuhi, kita terima-terima saja,” tandasnya.

Banyak juga Pasien dari Luar Tangsel

Dijelaskan dr. Arum, pasien yang diterima di NICU dan Klinik Neonatologi, banyak juga datang dari luar Tangsel. “Terus terang, kita kalau di Tangsel sendiri untuk fasilitas NICU paling banyak, ada 6 ruang NICU level 3A dan ruang level B ada 11. Lumayan banyak pasiennya juga. Kita kadang-kadang sampai kewalahan menangani pasiennya, ada yang datang dari sekitar Banten, dari Jakarta, dan dari rumah sakit-rumah sakit lain sekitar Tangsel. Banyak yang kebetulan, mohon maaf, belum bisa kita terima karena keterbatasan ruangan,” sebut dr. Arum.

Kondisi Kesehatan Ibu Pengaruhi Bayinya

Menurut Dokter Arum, kondisi kesehatan ibu sangat mempengaruhi bayinya. “Sebetulnya, kami sebagai pihak yang berhubungan dengan bayi baru lahir ini sangat mengimbau pentingnya kesehatan untuk sang ibu. Kesehatan bayi benar-benar tergantung dari kondisi ibunya. Ibu yang istilahnya, mohon maaf, banyak masalah, banyak penyakit, banyak yang harus diperbaiki, misalnya tidak normal, itu sedikit atau banyak pengaruh pada kondisi bayi. Misalnya, ibunya kurang darah, anemia, itu pengaruh ke bayinya juga. Ibu yang infeksi, ada kuman, bakteri itu bisa menyebarkan bayinya juga. Misalnya jika ibu menderita demam berdarah, ibu dengan HIV, ibu dengan hepatitis, kemungkinan bayinya terkena risiko dari ibunya sangat besar. Makanya, harus kita rawat sesuai dengan kondisi ibunya,” papar dr. Arum.

Jam Layanan Klinik Neonatologi

Untuk jam layanan di Poli-Neonatologi RSU Tangsel ini, dr. Arum menjelaskan, pihaknya buka setiap hari dari Selasa dan kamis. “Jam layanannya sesuai jam kerja. Kalau saya sendiri di sini setiap hari, tapi ada di Ruang NICU,” tegasnya.

Khusus Merawat Bayi Kurang dari 1 Bulan

Kesimpulannya, dr. Arum menegaskan, poli-neonatologi ini mengkhususkan pemeriksaan atau perawatan bayi-bayi baru lahir yang kurang dari satu bulan. “Atau, bayi-bayi graduate atau pasca-perawatan NICU. Dan, yang sudah lebih dari satu bulan, tapi dia lahir dan dirawat lama di NICU meskipun sudah lebih dari satu bulan, kita tetap terima. Karena, itu masih berjalan dari neonatologi,” ucapnya.

Ia pun mengimbau kepada ibu-ibu untuk memeriksakan bayinya yang baru lahir. “Jadi, Ibu-ibu sekalian, yang mungkin mempunyai putra-putri yang berumur kurang dari satu bulan, yang kemungkinan ada masalah yang Ibu Bapak khawatirkan, boleh silakan kita berdiskusi di sini. Siapa tahu, saya bisa membantu untuk konsultasi,” pungkasnya. (ADV/AGS)