RATAS – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuka peluang untuk memeriksa mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, setelah Lebaran terkait dugaan korupsi proyek pengadaan iklan pada Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB) periode 2021-2023. Sebelumnya, penyidik KPK telah menggeledah rumah Ridwan Kamil di Bandung.
“Bisa jadi setelah Lebaran,” kata Pelaksana Harian Direktur Penyidikan KPK, Budi Sukmo Wibowo, dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (20/3/2025).
Sukmo menyatakan bahwa pemeriksaan Ridwan Kamil akan dijadwalkan setelah seluruh saksi dari internal BJB maupun vendor pengadaan selesai diperiksa. “Ridwan Kamil tentunya akan kami jadwalkan sesegera mungkin setelah saksi-saksi dari internal BJB maupun pihak-pihak vendor yang memenangkan pengadaan tersebut selesai kami lakukan pemeriksaan,” jelasnya.
Saat ini, KPK sedang menelusuri aliran dana dugaan tindak pidana korupsi dana non-budgeter tersebut, termasuk penggunaannya dan pihak-pihak yang menerima dana tersebut. “Terkait non-budgeter, penggunaannya untuk apa? Ya tentunya untuk kegiatan-kegiatan dari BJB yang tidak dianggarkan. Nah, di sinilah kami sedang menelusuri uang itu digunakan ke mana saja karena pertanggungjawabannya dilaksanakan fiktif,” ujarnya.
Ridwan Kamil memastikan dirinya dalam kondisi baik setelah KPK menggeledah rumahnya terkait kasus dugaan korupsi pengadaan iklan di Bank BJB. Penyidik KPK menyita sejumlah dokumen dalam penggeledahan tersebut.
“Kondisi saya sehat walafiat, lahir dan batin. Tetap melakukan aktivitas keseharian seperti biasa,” kata Ridwan Kamil dalam keterangan yang diterima di Bandung, Selasa (18/3/2025).
Terkait berkurangnya aktivitasnya di media sosial, Ridwan Kamil menjelaskan bahwa hal itu bukan karena adanya masalah, melainkan memang sejak awal tahun ia jarang mengunggah kegiatan pribadi. Ia juga mengklarifikasi bahwa beberapa kontennya sempat terhapus akibat pembersihan akun pengikut bot oleh tim adminnya.
“Yang terhapus adalah yang bersifat endorse. Sudah saya minta kepada tim admin agar konten-konten yang tidak sengaja terhapus itu dikembalikan secepatnya,” katanya.
Lebih lanjut, Ridwan Kamil menanggapi kasus dugaan pengadaan iklan di Bank BJB yang tengah diselidiki KPK. Ia menjelaskan bahwa saat menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat, ia memiliki fungsi ex-officio dalam mengawasi BUMD. Namun, ia mengaku tidak pernah mengetahui laporan terkait kasus yang kini menjadi sorotan.
“Untuk masalah ini, saya tidak pernah mendapat laporan, sehingga saya tidak mengetahui perihal yang menjadi masalah hari ini,” ujarnya.
KPK menggeledah rumah Ridwan Kamil pada Senin (10/3/2025) dan menyita sejumlah dokumen terkait penyidikan kasus dugaan korupsi di Bank BJB.
“Pastinya ada beberapa dokumen dan barang yang disita. Itu ada prosesnya, sedang dikaji dan diteliti oleh para penyidik,” kata Ketua KPK, Setyo Budiyanto, di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi KPK, Jakarta, Rabu pekan lalu.
Dalam perkara ini, penyidik KPK telah menetapkan lima orang sebagai tersangka, namun belum mengungkapkan identitas mereka serta peran masing-masing dalam kasus tersebut. (HDS)
70918248
References:
best beginner steroid cycle for lean mass
Really nice style and good written content, nothing else we need : D.
I consider something truly special in this internet site.
Thank you for the sensible critique. Me & my neighbor were just preparing to do a little research on this. We got a grab a book from our area library but I think I learned more from this post. I’m very glad to see such wonderful info being shared freely out there.
I like the efforts you have put in this, appreciate it for all the great blog posts.
I love the efforts you have put in this, regards for all the great articles.