RATAS – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) sebagai perusahaan digital telekomunikasi terdepan di Indonesia berkomitmen mendorong pembangunan berkelanjutan melalui berbagai bidang, termasuk pelestarian lingkungan dan peningkatan perekonomian masyarakat. Salah satu inisiatifnya adalah pengembangan potensi daerah melalui pariwisata berkelanjutan, yaitu konsep wisata yang memperhitungkan dampak jangka panjang terhadap lingkungan, sosial, budaya, dan ekonomi.
Salah satu bentuk implementasi konsep tersebut adalah pengembangan Desa Wisata. Berdasarkan data Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tahun 2021, Indonesia memiliki 75.000 desa, dengan sekitar 1.200 desa di antaranya berpotensi menjadi desa wisata.
Telkom bersama masyarakat lokal menginisiasi pengembangan Desa Wisata berbasis konservasi di Desa Kramat, Purbalingga, Jawa Tengah. Berada di antara Gunung Slamet dan dataran tinggi, kawasan ini menyimpan keanekaragaman hayati yang kaya, seperti pohon pinus, kantung semar, serta satwa langka seperti Elang Jawa, Monyet Ekor Panjang, dan Kungkang Jawa.
Desa Kramat terletak di kaki Gunung Slamet, sekitar 5 km dari Kecamatan Karangmoncol. Desa seluas 1.128 hektare ini dikenal dengan wisata perkemahan dan rafting di Sungai Tambra. Dengan keanekaragaman hayati yang dimilikinya, desa ini memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai destinasi ekowisata.
Melalui konsep desa wisata berbasis konservasi, Telkom menekankan pelestarian lingkungan, budaya, dan ekosistem lokal sambil tetap memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat. Masyarakat setempat tidak hanya menjadi pelaku wisata, tetapi juga berperan aktif dalam perlindungan alam dan keanekaragaman hayati.
Pengembangan Desa Kramat berlangsung pada Oktober hingga November 2024. Infrastruktur yang telah dibangun meliputi gapura desa, pemasangan camera trap untuk pemantauan satwa, rumah bibit, menara pengamatan dengan fasilitas teropong, tempat sampah, serta peta dan sign system.
Senior General Manager Social Responsibility Telkom, Hery Susanto, menyatakan, “Telkom berupaya menjaga keseimbangan alam dengan pelestarian flora dan fauna lokal, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui ekowisata. Dengan mengembangkan desa wisata berbasis konservasi, kita tidak hanya mendukung perekonomian lokal, tetapi juga berkontribusi dalam pelestarian lingkungan untuk generasi mendatang. Hal ini sejalan dengan misi Telkom dalam mencapai target Sustainable Development Goals poin 15, yaitu mengelola hutan secara lestari dan melindungi keanekaragaman hayati.”
Pengembangan Desa Kramat tidak berhenti pada tahap pembangunan. Telkom terus melakukan pendampingan untuk memastikan keberlanjutan desa wisata ini, sehingga tidak hanya menjadi destinasi rekreasi, tetapi juga pusat edukasi, konservasi, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. (HDS)