Haidar Alwi Sebut Framing Tempo terhadap Dasco Upaya Politis Ganggu Loyalis Prabowo

12
94

RATAS – Pendiri Haidar Alwi Care dan Haidar Alwi Institute, Ir. R. Haidar Alwi, MT, menilai pemberitaan Tempo yang menyorot Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad sebagai upaya sistematis untuk merusak reputasi pribadi sekaligus menggoyang lingkar kekuasaan Presiden Prabowo Subianto dari dalam.

Menurut Haidar, dugaan keterlibatan Dasco dalam bisnis judi online di luar negeri yang diangkat Tempo tidak berdasar pada bukti konkret. Ia menyebutnya sebagai bentuk framing yang mengabaikan prinsip praduga tak bersalah dan melanggar etika jurnalisme.

“Pemberitaan itu hanya mengandalkan asosiasi longgar dari hubungan bisnis lama Dasco, tanpa bukti pelanggaran hukum. Ini sangat rentan ditunggangi kepentingan politik,” ujar Haidar, Senin (7/4/2025).

Ia menjelaskan, kerja sama Dasco saat menjabat Komisaris di MNC Digital dengan perusahaan properti di Kamboja tidak bisa langsung dikaitkan dengan aktivitas ilegal. Dalam konteks global, relasi bisnis lintas negara melibatkan banyak pihak dan tidak serta-merta menunjukkan keterlibatan personal.

“Yang dilakukan Tempo adalah menyambung titik-titik yang tidak relevan, lalu membingkainya dengan narasi investigatif agar tampak kredibel. Padahal tidak ada satu pun bukti pelanggaran oleh Dasco,” tegasnya.

BACA JUGA :  Andra-Dimyati Unggul di Pilkada Banten, Dasco Klaim Kerja Keras Paslon Sangat Intens

Haidar juga menyoroti waktu kemunculan isu ini, berbarengan dengan konsolidasi politik Presiden Prabowo dan pembahasan revisi Undang-Undang TNI di DPR, di mana Dasco berperan penting.

“Ini bukan serangan biasa. Ini pesan politik untuk menunjukkan bahwa bahkan tokoh strategis sekalipun bisa dijatuhkan lewat opini. Tujuannya jelas: melemahkan loyalitas di sekitar Presiden,” katanya.

Lebih jauh, Haidar menganggap pola pemberitaan tersebut sebagai preseden buruk bagi masa depan demokrasi dan kemerdekaan pers. Ia menilai media semestinya menjaga integritas informasi, bukan menjadi alat pembunuhan karakter.

“Pers adalah pilar demokrasi. Tapi ketika digunakan untuk menyebar keraguan tanpa dasar hukum, kita sedang menghadapi krisis etika,” ujar Haidar.

Ia juga mengkritisi cara Tempo menyusun narasi yang memasukkan nama, jabatan, dan afiliasi bisnis dalam satu kerangka seolah-olah berkaitan, tanpa memperjelas posisi hukum atau peran aktif tokoh yang diberitakan.

“Yang dicari bukan kebenaran, tapi keraguan publik. Fakta bisa dikesampingkan asalkan opini bisa diarahkan,” tambahnya.

Sebagai tokoh nasional yang dikenal vokal soal kebangsaan, Haidar mengajak publik untuk lebih kritis dalam membaca berita, khususnya yang menyangkut tokoh strategis.

BACA JUGA :  Bak 'Perempuan Cantik', PKS Dirayu untuk Gabung dengan Koalisi Gerindra-PKB

“Pertanyaannya sederhana: siapa yang diuntungkan oleh narasi ini? Apa motifnya? Jika kita jujur menjawab itu, kita akan sadar ini bukan soal hukum, tapi soal kekuasaan,” ujarnya.

Ia pun menegaskan, yang dipertaruhkan saat ini bukan hanya nama baik Sufmi Dasco Ahmad, melainkan juga etika politik dan independensi media nasional.

“Ini ujian besar bagi keberanian kita menjaga kebenaran di tengah badai opini. Kalau tokoh negara bisa dihancurkan hanya lewat dugaan, maka siapa pun bisa jadi korban berikutnya,” tutup Haidar. (HDS)

12 KOMENTAR

  1. Together with the whole thing which seems to be developing within this subject material, all your opinions are generally somewhat refreshing. Having said that, I appologize, but I can not subscribe to your whole plan, all be it radical none the less. It appears to everybody that your remarks are not completely rationalized and in actuality you are generally yourself not fully certain of the point. In any case I did appreciate reading through it.

  2. Please let me know if you’re looking for a author for your blog. You have some really good articles and I feel I would be a good asset. If you ever want to take some of the load off, I’d absolutely love to write some material for your blog in exchange for a link back to mine. Please shoot me an email if interested. Many thanks!

  3. There are certainly loads of details like that to take into consideration. That may be a nice point to bring up. I supply the thoughts above as normal inspiration but clearly there are questions just like the one you convey up the place the most important thing will likely be working in honest good faith. I don?t know if greatest practices have emerged around issues like that, but I am certain that your job is clearly recognized as a good game. Each boys and girls feel the impact of only a moment’s pleasure, for the remainder of their lives.

  4. My developer is trying to persuade me to move to .net from PHP. I have always disliked the idea because of the expenses. But he’s tryiong none the less. I’ve been using WordPress on numerous websites for about a year and am nervous about switching to another platform. I have heard very good things about blogengine.net. Is there a way I can import all my wordpress content into it? Any help would be really appreciated!

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini